Infografis
Suara.com - Mendapatkan pekerjaan baru mungkin menjadi salah satu momen berharga bagi banyak orang. Hanya saja, kadang banyak orang yang mengabaikan cara mengatur gaji atau keuangan saat masih berstatus karyawan baru.
Dilansir dari laman Aditya Birla Capital, setidaknya ada beberapa tips mengatur keuangan yang cocok untuk para pekerja baru. Tips-tips ini juga bersifat fleksibel sehingga setiap orang bisa menyesuaikannya dengan kondisi.
Selain itu, tips yang paling utama untuk mengatur gaji pertama dan keuangan pribadi adalah dengan tidak boros. Berikut ulasan selengkapnya.
Tips Mengatur Keuangan bagi Karyawan Baru
Baca Juga: Dear Pekerja, Ini 3 Hal tentang Gaji yang Perlu Kamu Ketahui
1. Buat Rencana Belanja
Tips pertama yang harus dilakukan adalah membuat rencana untuk belanja rutin setiap bulan. Rencana tersebut harus diisi dengan barang-barang yang jelas dibutuhkan. Hindari menambahkan kebutuhan tersier di sini.
2. Mulai Menabung Sekarang Juga
Pengeluaran dalam sebulan mungkin tidak sesuai dengan rencana yang Anda miliki. Namun, bukan berarti Anda bisa seenaknya saja menghabiskan uang dan tidak menyisakan sedikit pun untuk tabungan. Mulailah menabung secara rutin, walaupun itu hanya sedikit.
3. Jangan Beli Barang Tidak Perlu
Baca Juga: Catat, Gaji Ke-13 PNS di Pemkot Balikpapan Bakal Cair di Tanggal Ini
Anda harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan sesaat. Jangan impulsif. Tergoda untuk membeli sesuatu adalah hal wajar. Namun jika Anda tergoda setiap kali melihat barang, sia-siap uang Anda habis dalam sekejap.
4. Coba Ajukan Asuransi
Mulai sekarang, Anda harus segera mempersiapkan segala jenis asuransi, baik kesehatan maupun kendaraan. Anda harus menggunakan asuransi yang terpercaya dan bisa diandalkan, terutama untuk barang kepemilikan pribadi.
5. Coba Model 50/20/30
Tips yang paling ampuh dan sederhana yang bisa Anda lakukan adalah mencoba model pembagian gaji 50/20/30. Secara sederhana, metode ini berarti membagi 50 persen gaji untuk keperluan yang wajib dan 30 keperluan darurat, sementara 20 persen sisanya untuk tabungan rutin.
