Suara.com - Banyak cat lover atau pecinta kucing memahami bahwa protein adalah salah satu nutrisi utama yang dibutuhkan hewan peliharaannya untuk berkembang dan tetap sehat. Sayangnya, masih ada sebagian pemilik kucing yang tidak sepenuhnya menyadari betapa pentingnya protein untuk kesehatan jangka panjang kucingnya.
“Protein adalah sumber energi utama kucing, dan kucing membutuhkan lebih banyak protein daripada hewan peliharaan lainnya seperti anjing dan bahkan manusia. Lebih dari 50% kalori makanan kucing berasal dari protein untuk menjadi sumber energi tubuh dan sistem saraf mereka,” jelas Drh. Siti Zaenab, Direktor My Vets dalam penjelasan tertulis yang diterima Suara.com, beberapa waktu lalu.
Kucing kemudian akan memecah protein menjadi 11 asam amino, yang juga dikenal sebagai asam amino esensial dan tidak ditemukan dalam sistem alami kucing. Asam amino esensial ini yang membuat protein baru dan membuat glukosa menjadi energi.
Di sisi lain, lanjut Siti Zaenab, asam amino yang ditemukan dalam sistem alami kucing disebut asam amino non-esensial yang tidak diperlukan dalam makanan kucing.
Baca Juga: Viral Video Emak-Emak Berantem dengan Kucing Oranye Hingga Terjatuh
“Makanan kucing yang baik mengandung protein hewani dengan semua asam amino esensial yang dibutuhkan kucing tetapi tidak ditemukan dalam protein nabati. Hal ini didukung oleh fakta bahwa kucing adalah hewan karnivora dan membutuhkan protein berasal dari daging untuk bertahan hidup,” terang lulusan Fakultas Kedokteran Hewan IPB ini.
Kekurangan jumlah asam amino esensial sekecil apapun, kata Siti Zaenab, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi kucing misalnya, kekurangan Taurin dapat menyebabkan sejumlah masalah seperti kebutaan, respon imun yang tidak memadai, serta pertumbuhan dan fungsi reproduksi yang buruk.
Sedangkan Arginin, asam amino esensial lainnya, penting untuk menghilangkan amonia dari tubuh kucing melalui urin. Tanpa kandungan Arginin yang cukup dalam makanan kucing, amonia dapat menumpuk di aliran darah, yang sifatnya beracun bagi kucing.
Lebih lanjut Siti Zaenab memaparkan asam amino esensial lainnya yang juga dibutuhkan kucing adalah Histidin, yaitu protein struktural yang merupakan prekursor sejumlah senyawa neurologis seperti Histamin.
Kekurangan Histidin, kata dia, dapat menyebabkan penurunan berat badan, penurunan nafsu makan, dan katarak.
Baca Juga: Tes Kepribadian Anjing Atau Kucing: Cari Tahu Apakah Kamu Orang yang Tulus
“Untuk memenuhi asupan nutrisi tersebut, Kucing dapat mengonsumsi protein dan memperoleh asam amino esensialnya melalui produk hewani seperti ayam dan ikan,” jelas Siti Zaenab yang juga merupakan mentor Magang Profesi Pilihan PPDH FKH IPB
Ayam memiliki salah satu nilai biologis tertinggi dari semua jenis daging, menjadikannya sumber protein yang sangat baik untuk kucing. Tak hanya itu, ayam juga merupakan sumber triptofan, kalsium, kalium, dan vitamin B6 yang baik bagi kucing.
“Ikan juga merupakan sumber protein yang sangat mudah dicerna, dan ikan seperti salmon dapat memberi kucing asam lemak omega-3 yang penting,” tuturnya.
Walaupun pilihan makanan alami lainnya dapat memenuhi beberapa kebutuhan protein kucing, pemilik masa kini banyak mencari tahu dan belajar untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi kucing mereka.
Selain mengandalkan internet, pemilik kucing juga mengandalkan saran dan informasi dari dokter hewan tentang kebutuhan kucing kesayangan mereka dan juga menjadi lebih selektif dalam mengambil keputusan,
Dengan semangat ini, semakin jelas bagi pemilik bahwa kucing mereka membutuhkan protein yang cukup untuk tetap sehat.
Seiring dengan nasehat dari dokter hewan, semakin banyak pemilik kucing di Indonesia mencari solusi makanan yang mengandung semua protein penting di satu tempat.
Untuk memenuhi kebutuhan protein tersebut, pemilik kucing kini mencari produk-produk seperti IAMS yang mengandung protein yang diperlukan untuk berbagai kebutuhan, seperti menjaga kesehatan bulu, otot, dan pencernaan yang baik.
Dengan produk tersebut, kucing bisa mendapatkan kebutuhan proteinnya dari ayam yang terbuat dari bahan utama ayam asli dan dari ikan yang terbuat dari bahan utama ikan laut. Keduanya membantu menunjang sistem pencernaan, kulit dan bulu, gigi, dan otot kucing.
Cat lovers harus memastikan bahwa makanan kucing mereka mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang, di mana komponen kuncinya adalah protein yang cukup.
Hal ini dapat dicapai melalui konsultasi dengan dokter hewan, mencari tahu sumber protein yang baik, dan berbagi pengetahuan dengan sesama pecinta kucing.
Dengan upaya ini, pemilik kucing dapat menjamin kesehatan dan kebahagiaan kucing tersayangnya untuk tahun-tahun mendatang.