Suara.com - Seorang pesepakbola wanita asal Kroasia mengaku benci dengan julukan yang diberikan kepadanya oleh banyak orang dan media. Wanita ini juga menjelaskan bahwa dirinya tidak nyaman dan terganggu dengan julukan tersebut.
Dilansir dari laman Daily Mail, wanita ini bernama Ana Maria Markovic dan masih berusia 22 tahun sekarang. Walaupun begitu, pengalamannya di bidang sepak bola tidak dapat diremehkan begitu saja.
Dilahirkan di Split, Kroasia, wanita ini sebenarnya sudah pindah ke Swiss sejak lama, tepatnya ketika menginjak usia 12 tahun. Sejak saat itu, ia dan keluarganya menghabiskan waktu di sana sampai ia berkarir di dunia sepak bola.
"Aku dilahirkan di Split namun saat usia 12 tahun, aku dan keluarga pindah ke Swiss. Kemudian di negara itulah, aku memulai karir sepak bolaku," ungkap Ana.
Sama seperti para pemain sepak bola lainnya, ia juga memiliki sosok idola yang selalu menjadi inspirasi sampai hari ini. Baginya, Christiano Ronaldo adalah legenda dalam sepak bola dan hidupnya.
"Pemain favoritku tentu saja adalah Christiano Ronaldo. Apa yang ia lakukan dan ia capai sampai hari ini tidak akan ada bandingannya," tambah Ana.
Saat ini, ia sedang membela tim Grasshopper asal Swiss dan mencapai banyak hal dari klub tersebut. Sayangnya, ada hal yang tidak mengenakkan yang ia terima terkait dengan penampilannya.
Sebenarnya, ia tidak masalah jika dibilang cantik karena itu bisa membuatnya bahagia, tapi beda halnya dengan seksi. Ia membenci ketika dirinya disebut dengan seksi tanpa mempertimbangkan kemampuannya di lapangan.
"Tidak masalah jika dibilang cantik, aku pun sering merasa terpesona. Namun ketika disebut seksi, aku merasa orang-orang hanya melihatku dari luar dan tidak mengakui kemampuanku di lapangan," ujar Ana.
Sejak banyak yang menyebutnya seksi, ia seringkali dihadapkan pada penipuan. Banyak orang yang menghubunginya, seperti menawari pekerjaan namun memiliki niat buruk yang ia tahu sejak awal.