Suara.com - Kegiatan berkuda belakangan jadi tren tersendri setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengajak Gibran Rakabuming Raka melakoni hobinya tersebut. Tapi selain sebagai hobi, apa sih manfaat berkuda dan sejarahnya?
Olahraga ini ternyata tidak hanya menyehatkan otot tubuh dan melatih kesabaran saja, bahkan dalam ajaran agama Islam, olahraga berkuda sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad dan termasuk sebagai sunnah
Bahkan ada yang menyebutkan jika olahraga berkuda bisa digunakan sebagai therapy bagi penyandang Autis.
Berikut adalah beragam manfaat berkuda:
Baca Juga: Bak Dejavu, Ini Beda Gaya Prabowo Menunggang Kuda Bareng Jokowi dan Gibran
1. Dianjurkan oleh Nabi Muhhamad SAW sebagi sunnah
Olahraga berkuda merupakan oleharaga yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Dalam sejarah agama Islam, berkuda merupakan salah satu keahlian yang digunakan untuk berjuang di jalan Allah.
Bahkan dalam kitab suci Al-Qur,an disebutkan bahwa didalam olahraga berkuda mempunyai segudang mafaat hingga hari kiamat.
Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Pada ubun-ubun kuda itu, telah ditetapkan kebaikan, hingga hari Kiamat.” (HR Bukhari).
Dilansir dari firdausracikaniman.sch.id, selain mendapatkan banyak pahala, ada manfaat lainnya dari olahraga berkuda diantaranya:
Baca Juga: Ajari Gibran Berkuda Prabowo Banjir Pujian, Warganet: Sosok Negarawan Sejati
- Meningkatkan kekuatan otot
- Meningkatkan akselarasi refleksi tubuh
- Menstimulasi integrasi sensor
- Melatih daya penglihatan
- Meningkatkan kedispilinan, rasa sabar dan tanggung jawab
- Melatih konsentrasi
- Melarih emosi
- Melatih rasa peka terhadap hewan
2. Olahraga berkuda bisa dijadikan terapi Autis
Selain dimanfaatkan untuk mengolah fisik terutama bagian otot, olahraga berkuda juga bisa bermanfaat untuk kesehatan mental.
Terutama bagi seseorang yang hidup dengan Autis atau gangguan otak penyebab sulit bersosial. Kegiatan olahraga berkuda bisa dijadikan sebagai pengobatan alternatif seperti terapi.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu mahasiswa jurusan ilmu Politik di UNAIR Zahlul Yusar dilansir dari news.unair.ac.id, yang pernah menjuarai lomba berkuda yang diselenggarakan oleh Bassarnas pada 2016 silam.
Sejak kecil ia hobi berkuda, dan menurutnya olahraga berkuda selain sebagai sunnah rasul, bisa juga digunakan terapi untuk penyandang autis.
“Untuk alternatif bagi autis itu bisa diterapi dengan berkuda, terus sehat di badan. Yang terpenting adalah berkuda merupakan salah satu sunnah rasul,” tuturnya.
3. Berkomunikasi diatas kuda membawa pesan damai
Selain dimanfaatkan untuk melatih kedispinan dan kesabaran, menunggang kuda bisa menjadi sarana komunikasi politik. Seperti yang dilakukan oleh Jokowi dan Prabowo pada 2016 silam, setelah keduanya bertarung pada Pilpres 2014.
Jokowi pernah menyambangi kediaman Prabowo, dan Prabowo menyambut kedatangan orang nomor 1 di Indonesia itu dengan ramah dan hangat.
Mereka berdua makan siang dengan menu nasi goreng, setelah itu Prabowo mengajak Jokowi untuk menjajal menunggangi kudanya.
Mereka berdua menunggangi kuda sekitar beberapa meter, para awak media mengabadikan momen tersebut di jagat maya.
Terlihat mereka berdua akrab satu sama lain, saling melempar senyum dan canda, pertemuan mereka berdua kala itu mengisyaratkan perdamaian.
Demikian ragam manfaat berkuda yang bisa dicoba untuk menyalurkan hobi. Tertarik mencoba?
Kontributor : Damayanti Kahyangan