Suara.com - Baru-baru ini, viral video seorang kakek penebang tebu yang digaji dengan uang mainan. Dalam video berdurasi singkat yang diunggah akun @erikaa_131198, Minggu (19/06/2022), terlihat kakek berjaket biru ini menunjukkan beberapa uang mainan tang didapatnya.
“Mbahnya yang sabar, ya, semoga orangnya segera diberik hidayah,” tulis pemilik akun dalam caption video.
Diketahui, hal tersebut terjadi di daerah Tulang Bawang Barat, Lampung. Uang mainan berjumlah Rp 550.000 itu didapatkan hasil kerja penebang tebu yang dilakukan oleh kakek tersebut.
“Ya Allah, kasian banget, digaji uang mainan, sudah sudah-susah kerja tebang tebu, malah ditipu,” keterangan pemilik akun @erikaa_132298 dalam video tersebut.
Sementara itu, seorang bapak-bapak lain menyarankannya untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
“Ini laporin saja ke polisi Mbah, kasian orang tua ini loh,” saran bapak-bapak lainnya.
Namun, kakek yang diketahui bernama Sunardi tersebut justru merasa tidak apa-apa terhadap apa yang menimpanya. Rupanya, dalam video berbeda, masalah uang palsu kakek tersebut terjadi karena salah paham.
Berdasarkan keterangan, sang mandor rupanya salah memberikan uang mainan yang ternyata milik anaknya. Uang kakek tersebut akhirnya diganti dengan yang asli. Mandor penebang tebu tersebut mendatangi kediaman kakek untuk memberikan uang yang tertukar itu.
Melihat video itu, beberapa netizen merasa kasihan kepada kakek yang sudah bekerja susah payah, tetapi mendapatkan imbalan uang palsu. Sementara itu, netizen lain mengatakan, kalau kisah kakek tersebut tidak viral, mungkin saja mandornya tidak akan mengembalikan
Baca Juga: Cewek Kue, Cewek Mamba, dan Cewek Bumi Viral di Tiktok, Ketahui Perbedaannya
“Pas bilang (ndak papa) terlihat dari raut wajahnya kecewa, hanya ditutupi oleh senyumnya, sehat selalu mbah,” komentar @yuda_antasena.
“Untung rame ya, jadi bisa diganti uangnya. Coba kalo enggak rame nih berita, alibi aja ketuker uang anak huh,” tulis @yourbabess00.
“Mana mungkin mainan anak dibawa kerja ayahnya,” komentar @sh1zzz1.
“Enggak mungkin salah paham, taulah negeri konoha gimana, semoga kakeknya sehat-sehat,” koemntar @covid19.za.
Dua dari video tersebut sudah ditonton lebih dari 400 ribu kali serta 2 ribu komentar oleh pengguna Tiktok.
Sementara satu video lainnya sudah dilihat lebih dari 9,5 juta kali serta 20 ribu komentar oleh pengguna Tiktok.