Suara.com - Viral seorang wanita yang menceritakan tentang kisahnya yang kurang mengenakkan karena mengalami penipuan setelah 10 bulan menikah. Selama waktu tersebut, sebelumnya ia mengira bahwa sang suami adalah seorang pria.
Wanita ini menceritakan tentang kisahnya secara lengkap melalui akun sosial media Twitter pada Rabu (15/7/2022). Sampai Jumat (17/5/2022), cuitannya di Twitter ini sudah mendapatkan like sampai sekitar 100 ribu.
Pada cuitan tersebut, ia mengaku bahwa dirinya dan keluarga mengalami kasus penipuan yang dilakukan oleh mantan suaminya. Mirisnya, ia sendiri kebingungan untuk menyebutkan kata suami mengingat suaminya bukanlah seorang pria.
"Oke kita mulai speak up, setelah saya diam selama dua bulan lebih menunggu sidang pertama atas kasus penipuan, pelecehan seksual, hampir di bunuh ditenggelamkan, pelecehan agama, pemalsuan identitas, pemalsuan gelar akademik, pencemaran nama baik, dirugikan secara mental psikis, material," tulis pemilik akun Twitter FashionkuStyle.
Baca Juga: Viral Video Emak-emak Asyik Rekam Kecelakaan, Warga: Woi Bu Tolongin dong...
Ia menceritakan secara detail seperti apa kronologi penipuan yang ia alami selama 10 bulan tersebut. Awalnya sang suami yang ternyata seorang wanita ini menghubunginya melalui bantuan akun Tantan, aplikasi dating.
Wanita itu mengaku bahwa ia adalah seorang pria mualaf yang sedang mencoba untuk mencari pasangan. Bahkan akun Tantan miliknya masih menggunakan nama baptis saat itu.
Keduanya pun semakin dekat ditambah pertemuan dengan orang tua dan lamaran dalam waktu yang singkat. Namun setelah 10 bulan menikah, akhirnya ditemukan fakta bahwa suaminya adalah seorang wanita.
Tidak berhenti di situ, bukan hanya penipuan dan penggunaan nama palsu, wanita yang berinisial E ini jua memberikan kerugian secara mental dan finansial.
Cuitan ini juga mendapatkan banyak komentar dari warganet. Banyak yang memberikan dukungan untuk segera diproses di pengadilan.
"Yang kuat ya Kakak, semoga ke depannya semakin diberi kemudahan," tulis warganet.
"Mbaaak semangat yaaa. Semoga pelaku diadili dengan berat di dunia dan akhirat. Peluk mbaknya," tambah yang lainnya.