Suara.com - Anna Delvey, sosok kontroversial yang banyak menipu sosialita dunia kembali menjadi pembincangan publik setelah terlibat dalam proyek NFT terbaru.
Kali ini, tokoh di balik kisah serial biopic Netflix Inventing Anna itu disebut akan menjual celana dalam yang ia pakai di penjara dan telah ditandatangani olehnya.
Anna Delvey sendiri disebut-sebut sudah beberapa kali hendak terjun ke dunia seni. Tapi alih-alih menjual karya seni hasil buatannya sendiri, Anna malah menjual bagian dari yang ada pada dirinya.
Nantinya, orang-orang yang membeli koleksi NFT dari Anna akan bisa mengobrol langsung dengan perempuan berkacamata tersebut dan bahkan mendapatkan barang-barang pribadinya saat masih tinggal dipenjara.
Baca Juga: Bridge in Gain: Video Game Metaverse ala Nusantara
NFT sendiri merupakan singkatan dari Non-fungible token. Sementara NFT yang Anna jual memiliki nama koleski 'Reinventing Anna'
"Dalam babak baru perjalanan saya ini, saya berharap dapat menggunakan suara saya untuk tujuan positif (dan legal)," tulis laman resmi yang menjalankan proyek NFT Reinventing Anna, dikutip dari Page Six, Jumat (17/6/2022).
Bagian FAQ laman tersebut juga memperingatkan orang-orang mengenai maraknya penipuan NFT yang terjadi di mana-mana akhir-akhir ini.
"Tetap waspada pada situs, Discord dan Twitter dari siapa pun yang meminta Anda untuk mengirim/menerima/memposting informasi yang dapat membahayakan dompet Anda. Tetap aman di luar sana, bersenang-senang dan semoga berhasil!"
Siaran pers yang dikirim ke Page Six juga menjanjikan bahwa, "Orang pemegang teratas terpilih akan memiliki akses ke barang-barang pribadi yang didambakan dari waktu di penjara dan sketsa pribadi yang digambar oleh Anna sendiri."
Baca Juga: Linktree Garap Web3 dengan Fitur NFT
Meski demikian, tidak jelas di mana meet-and-greet akan berlangsung dan barang-barang pribadi apa yang akan diperebutkan.
Anna Delvey sebelumnya sempat terlibat dalam grup pertunjukan dan pernah mengadakan pertunjukan solo sketsa asli. Namun seorang seniman yang terlibat dalam grup tersebut engatakan kepada NY Post bahwa Anna berhutang $8.000 atau sekitar Rp118 juta kepada dirinya.
Sementara Anna Delvey pernah dipenjara karena menipu hingga Rp2.9 miliar dari bank dan hotel mewah. Beberapa waktu lalu, Anna menjual 'hak hidupnya' ke Netflix seharga $ 320.000 untuk serial hits bertajuk 'Inventing Anna'.