Suara.com - PT. Surabaya Mercusuar Indonesia bekerjasama dengan Dafam Hotel Management (DHM) mendirikan Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta sebagai hotel berbintang taraf internasional pertama di Kulonprogo. Peresmian trial opening pun dilakukan pada Rabu (15/6/2022) dengan mengundang sejumlah tamu spesial.
Acara ini dihadiri oleh Herry Gunawan selaku Direktur Utama PT Surabaya Mercusuar Indonesia, Andhy Irawan sebagai CEO Dafam Hotel Management, Hengky Tambayong selaku General Manager, Tri Saktiyana yang merupakan PJ Bupati Kulon Progo, Akhid Nuryati sebagai Ketua DPRD Kulon Progo, SKPD Kulon Progo, relasi bisnis dan juga rekan media baik cetak maupun elektronik.
Acara peresmian diawali dengan tarian pembuka Tari Angguk Parisuka khas Kulonprogo dan dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh perwakilan dari Dafam Hotel Management serta Pemerintah Daerah Kulonprogo. Hotel ini berlokasi tepat di seberang Yogyakarta International Airport dan memiliki 197 kamar modern yang dilengkapi fasilitas Resto, Pusat Kebugaran, Ballroom, Meeting Room dan fasilitas istimewa lainnya.
"Dafam Hotel Management selalu punya satu value. Kita saat membangun hotel selalu memiliki visi harus bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Semoga keberadaan Grand Dafam Signature International Yogyakarta Airport ini bisa bermanfaat bagi masyarakaat Kulonprogo dan pariwisata indonesia pada umumnya," ungkap Andhy Irawan pada pembukaan Opening Trial Ceremony, Rabu (16/6/2022).
Baca Juga: Petugas Klaim Jamaah Haji Indonesia Disediakan Layanan Hotel Standar Bintang Lima di Mekkah
Pemilihan Kulonprogo sebagai lokasi kedua pun bukan tanpa alasan. Daerah ini dinilai memiliki potensi bisnis lantaran Kulonprogo dilewati oleh 2 prasarana perhubungan yang merupakan perlintasan nasional di Pulau Jawa, yaitu jalan Nasional sepanjang 28,57 kilometer dan jalur Kereta Api sepanjang kurang lebih 25 kilometer.
Pemandangan indah lengkap seperti perbukitan hingga pantai selatan juga membuat hotel ini semakin menarik. Grand Dafam Signature International Yogyakarta Airport juga menaruh banyak aksen khas Kulonprogo pada desain interiornya, salah satunya motif batik khas daerah tersebut, Geblek Renteng.
"Kami harap keberadaan Grand Dafam Signature International Yogyakarta Airport ini bisa mendukung keberadaan bandara serta potensi wisata yang ada di Kulonprogo. Saya yakin, pendirian hotel ini bisa menjadi rezeki bagi masyarakat di sekitar," kata Tri Saktiyana, sebagai PJ Bupati Kulonprogo.