Suara.com - Di Indonesia, lebih sering menemukan orang dengan warna bola mata gelap, seperti cokelat. Meski faktanya, ada begitu banyak warna mata di dunia ini.
Nah, tahukah Anda, warna mata sepenuhnya unik, seperti halnya sidik jari. Artinya, tidak ada orang lain yang memiliki warna mata yang persis sama dengan Anda.
Dan fakta lainnya, beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa warna mata kita jauh lebih kompleks daripada yang pernah kita duga.
Jadi, apa rahasia di balim warna mata seseorang? Simak penjelasannya, seperti dilansir dari Bright Side.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Mata Panda, Salah Satunya Pakai Teh Celup
1. Warna mata cokelat
Saat ini, cokelat masih menjadi warna mata yang paling tersebar luas di dunia. Berkat tingkat melanin yang lebih tinggi, mata cokelat lebih tahan terhadap beberapa jenis penyakit mata.
Warna mata coklat muda paling umum di Amerika, Asia Barat, dan Eropa, sedangkan mata coklat tua paling sering ditemukan di Afrika, Asia Tenggara, dan Asia Timur.
2, Warna mata biru
Sebuah mutasi tunggal pada gen yang menghasilkan melanin memberi kita variasi warna biru, hijau, abu-abu, dan hazel yang tak terhitung jumlahnya. Terlebih lagi, mutasi genetik ini telah dikaitkan dengan satu nenek moyang yang sama.
Para ilmuwan percaya bahwa nenek moyang ini adalah orang Eropa dari wilayah Laut Hitam yang mungkin hidup antara 6.000 dan 10.000 tahun yang lalu.
Persentase orang bermata biru di Eropa saat ini berkisar antara 20% dan 40%, sementara hanya 8% hingga 10% orang di seluruh dunia yang memiliki mata biru. Mata biru paling umum di Eropa Utara. Persentase yang relatif tinggi (27%) dari orang bermata biru di Amerika sebagian berkat orang Amerika dengan keturunan Eropa Timur, Irlandia, dan Inggris.
Baca Juga: Mata Panda Bisa Menganggu Penampilan, Apa Penyebabnya dan Bisakah Diatasi?
3. Warna mata abu-abu.
Sampai saat ini, diyakini bahwa satu gen bertanggung jawab atas warna mata kita. Tapi, ternyata, ada sekitar 16 gen yang berperan saat menentukan warna mata, yang bisa menghasilkan beberapa warna langka dan unik, seperti abu-abu.
Meskipun mata abu-abu mungkin tampak "biru" pada pandangan pertama, tidak seperti mata biru murni, mereka cenderung memiliki bintik cokelat dan emas.
Kurang dari 1% populasi dunia memiliki mata abu-abu, yang menjadikannya salah satu warna mata yang paling tidak umum. Nuansa mata abu-abu dapat bervariasi dari kehijauan hingga biru smokey hingga cokelat hazel, yang seringkali bergantung pada lingkungan, terutama pencahayaan. Mereka paling umum ditemukan di masyarakat Eropa Utara dan Timur.
4. Warna mata hijau
Dengan hanya 2% populasi dunia yang memiliki mata hijau, warna ini adalah yang paling tidak umum di antara warna mata alami. Meskipun mata hijau dapat terjadi secara alami di semua ras, sekitar 16% orang dengan mata hijau adalah keturunan Jermanik dan Celtic. Lebih tepatnya, 86% orang dari Irlandia dan Skotlandia memiliki mata hijau.
5. Warna mata kuning
Sering disebut ''mata emas'',' warna mata kuning merupakan bagian dari warna mata cokelat', tetapi mereka memiliki beberapa karakteristik unik. Yang membedakan mereka dari kelompok mata cokelat adalah kenyataan bahwa mereka tidak mengandung warna cokelat, oranye, atau hijau.
Tidak seperti mata hazel yang mungkin tampak memiliki sedikit warna berbeda, rona mata kuning selalu emas bening. Orang dengan mata berwarna kuning biasanya memiliki keturunan Spanyol, Amerika Selatan, Afrika Selatan, atau Asia.
6. Warna mata hazel
Tergantung pada pencahayaannya, mata cokelat bisa tampak cokelat muda. Namun, mereka mengandung warna yang lebih beragam daripada mata cokelat. Pada mata hazel, kita biasanya dapat melihat campuran warna cokelat, hijau, dan kuning yang dapat muncul sebagai titik-titik kecil atau cincin di dalam iris.
Orang dengan mata hazel memiliki jumlah melanin yang moderat untuk menjelaskan warna hijau dan coklat ini. Sekitar 5% orang memiliki warna mata ini.
Meskipun secara alami terjadi di semua ras, mata hazel paling umum terjadi pada orang-orang keturunan Timur Tengah, Brasil, Spanyol, atau Afrika Utara. Ini adalah warna mata yang relatif langka, terutama di antara orang-orang keturunan Afrika dan Asia. Mayoritas orang yang lahir dengan warna mata ini mungkin memiliki beberapa akar Kaukasia.
7. Warna mata hitam
Warna mata beberapa orang mungkin tampak hitam, tetapi sebenarnya warna mata ini tidak benar-benar ada di alam. Orang yang matanya tampak hitam memiliki mata cokelat yang sangat gelap, yang hampir menyatu dengan pupil, membuatnya terlihat hitam.
Alasan mengapa memiliki mata hitam secara alami tidak mungkin adalah karena benda hitam memiliki kecenderungan untuk menyerap lebih banyak sinar UV daripada warna lain. Karena itu, mata akan mengalami kesulitan besar menangani sinar matahari jika warnanya benar-benar hitam. Hal ini akan menyebabkan masalah pada penglihatan dan penurunan kesehatan mata.