Infografis
Suara.com - Anda yang tinggal di wilayah dengan kualitas udara buruk seperti Jakarta, bisa mengatasi masalah tersebut dengan memelihara tanaman hias di rumah yang bisa membantu membersihkan udara. Apa saja? Simak ulasan lengkapnya.
Lembaga data kualitas udara, IQ Air kembali menempatkan kualitas udara Jakarta pada posisi pertama di dunia sebagai kota dengan kualitas udara terburuk pada Jumat (17/6/2022) pagi.
IQ Air melalui laman resmi di Jakarta, mencatat kualitas udara di Jakarta per pukul 07.50 WIB mencapai indeks 160. Sementara, berdasarkan standar Amerika Serikat (AQ US) menggolongkan indeks 151 hingga 200 merupakan kategori udara yang tidak sehat.
Konsentrasi "particulate matter" (PM) 2.5 mencapai 14,6 kali lipat di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Tingkat Polusi Udara Lewat HP, Mudah dan Cepat!
PM 2.5 merupakan polutan pencemar udara yang paling kecil dan berbahaya bagi kesehatan tubuh.
IQ Air menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker, menghidupkan pemurni udara, menutup jendela dan menghindari aktivitas di luar rumah.
Tanaman Hias Pembersih Udara Bisa Jadi Solusi
Kualitas udara yang buruk akan memberikan dampak yang tidak baik kepada kesehatan. Apalagi, kondisi rumah memiliki kualitas yang juga kurang bagus.
Namun, hal ini dapat dikurangi dengan memelihara tanaman hias yang memiliki kemampuan menyerap polusi udara di rumah.
Baca Juga: Terpopuler: Polisi Batal Jemput Paksa Nikita Mirzani, Koboi di Kafe Senopati Ditangkap
Melansir laman Indiatv, NASA membuat daftar tanaman hias yang dapat dipelihara dan baik untuk membersihkan udara di rumah.
Berikut daftar 6 tanaman hias yang bisa membersihkan udara di rumah.
1. Sirih gading (pothos)
Sirih gading dipercaya menjadi pembersih udara yang efektif. Tanaman yang satu ini dapat mengurangi polutan udara seperti benzena, formaldehida, trikloroetilen, dan toluena. Dengan begitu, sirih gading sangat baik untuk kebersihan udara di rumah.
2. Lidah Mertua (Sanseveria)
Lidah mertua sering dijadikan hiasan di beberapa rumah. Bentuknya yang panjang menjulang ke atas membuat dekorasi rumah menjadi lebih indah. Namun, selain untuk estetika, rupanya tanaman yang satu ini juga baik untuk menjaga kualitas udara di rumah. Dari penelitian, terbukti lidah mertua mampu menghilangkan polutan seperti benzena, formaldehida, trikloroetilen, xilena, dan toluena.
3. Lily damai (peace lily)
Lili damai dipercaya dapat membawa keberuntungan kepada orang yang memeliharanya. Selain itu, tanaman ini juga dapat menghilangkan benzena, formaldehida, trikloroetilena, amonia, xilena, toluena, serta polutan lain yang ada di udara.
4. Lidah Buaya.
![Ilustrasi lidah buaya. (Pixabay/PollyDot]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/03/29/23946-ilustrasi-lidah-buaya-pixabaypollydot.jpg)
Tanaman lidah buaya sering kali dimanfaatkan untuk berbagai kesehatan tubuh, baik kulit maupun rambut. Di samping itu, lidah buaya juga sangat efektif dalam membersihkan benzena dan formaldehida dari udara.
5. Paku gunung (pakis boston)
Paku gunung sangat efektif dalam menghilangkan formaldehida, xilena, toluena, kuman di udara serta jamur, bakteri dari udara dalam ruangan. Selain itu, bentuknya yang kecil sangat cocok dijadilan hiasan dalam rumah. Oleh karena itu, tanaman ini selain memberikan kesan estetika interior juga baik untuk kebersihan udara.
