Waspadai Ciri-Ciri Kecanduan Media Sosial, Bisa Memicu Depresi

Kamis, 16 Juni 2022 | 15:06 WIB
Waspadai Ciri-Ciri Kecanduan Media Sosial, Bisa Memicu Depresi
Ilustrasi Media Sosial. (Pexels/Tracy Le Blanc)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hidup di era media sosial ini terkadang tidak selalu memberikan dampak positif. Ada juga beberapa dampak negatif yang muncul, salah satunya rasa cemas berlebih bila tidak mengikuti perkembangan di dunia maya. Perasaan seperti itu disebut dengan istilah FOMO atau fear of missing out.

FOMO bisa menjadi salah satu tanda kecanduan media sosial. Jangan disepelekan, kondisi ini dapat menganggu kehidupan sehari-hari, bahkan menyebabkan depresi.

Dilansir dari lama healthline, ada beberapa ciri-ciri kecanduan media sosial yang patut untuk diperhatikan. Berikut daftarnya.

Ilustrasi media sosial (Pixabay.com/webtechexperts)
Ilustrasi media sosial (Pixabay.com/webtechexperts)

Menggunakan Media Sosial Berlebihan

Baca Juga: 5 Hal yang Orang Lakukan dengan Akun Instagramnya

Lazimnya, media sosial digunakan untuk menunjang aktivitas-aktivitas tertentu, misalkan mencari informasi atau berkomunikasi dengan orang lain. Akan tetapi, hal tersebut berbeda bila seseorang memiliki kecenderungan kecanduan media sosial.

Segala aktivitas yang dilakukan bisa terhambat hanya karena seseorang tidak bisa lepas dari media sosialnya. Tidak hanya itu, menggunakan media sosial saat melakukan aktivitas lain seperti saat berkumpul dengan orang lain juga menjadi salah satu ciri kecanduan media sosial. 

Memikirkan Media Sosial Kapan pun dan Di Mana pun

Ilustrasi tidur tidak berkualitas (freepik/Jcomp)
Ilustrasi tidur tidak berkualitas (freepik/Jcomp)

Banyaknya informasi yang didapat di media sosial bisa meningkatkan perasaan cemas dan gelisah. Terus menerus memikirkan apa yang sedang terjadi di dunia maya atau apa saja yang harus diunggah juga menjadi ciri dari kecanduan media sosial.

Fitur-fitur media sosial seperti likes, comment, dan jumlah jumlah penonton juga dapat menjadi faktor yang membuat seseorang terus kepikiran dengan media sosial miliknya.

Baca Juga: Tampil Stylish dengan Crop Top, Gaya Berpakaian Lelaki Ini Viral di Media Sosial

Bergantung Pada Sosial Media Dalam Segi Apapun

Tanda kecanduan lainnya adalah bergantung dengan media sosial. Karena terlampau sering menggunakan, beberapa orang jadi kesulitan untuk beraktivitas normal.

Fitur responsif bagi pengikut untuk dapat berinteraksi juga bisa menjadi faktor. Memutuskan segala hal menjadi sulit untuk dilakukan. 

Cemas dan Mudah Marah saat Tidak Memakai Media Sosial

Ilustrasi marah (pexels.com) / Engin Akyurt
Ilustrasi marah (pexels.com) / Engin Akyurt

Karena aktivitas dan pikirannya terus dipenuhi oleh media sosial, saat tidak menggunakannya, orang-orang ini akan merasa dirinya terancam. Oleh karena itu, mereka bakal mudah marah dan terganggu.

Bila Anda atau orang terdekat memiliki kecenderungan terhadap masalah kecanduan media sosial, harap segera menemui profesional. Jangan mengulur waktu. Perawatan yang dilakukan sejak dini diharapkan dapat lebih membantu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI