Suara.com - Tidak hanya soal sehidup semati, pasangan menikah juga dituntut untuk terus ada dalam situasi apa pun. Tak cuma saat senang tiba, pasangan suami istri juga harus bersama dan saling mendukung ketika masa sulit tiba.
Hal inilah yang seharusnya menjadi pertimbangan seseorang ketika memutuskan untuk menikah. Bila tidak siap, situasi tidak menyenangkan sangat mungkin terjadi.
Dilansir dari situs The Sun, seorang pria mengaku hendak menceraikan istrinya karena pasangannya itu lumpuh. Kisah tersebut diunggah dalam rubrik Dear Deidre.
Menurut penuturan pria 32 tahun ini, dirinya dan sang istri yang lebih muda 3 tahun darinya baru menikah selama dua tahun. Di usia mereka yang terbilang masih muda, keduanya memiliki banyak rencana ke depannya, mulai dari mengejar karir hingga memiliki anak.
Baca Juga: Viral Bertukar Peran, Suami Pengangguran Jaga Anak di Rumah, Istrinya Kerja
Sayangnya, rencana tersebut tidak berjalan mulus kala sang istri divonis lumpuh usai mengalami kecelakaan tabrak lari. Saking parahnya efek kecelakaan tersebut, dokter sempat berkata bahwa istri pria ini tidak akan bisa melalui masa kritis. Namun, keajaiban pun terjadi.
"Aku ingat saat itu aku berdoa kalau istriku selamat, aku akan melakukan apap un agar dia tetap bersamaku," ungkap pria itu.
Awalnya, tidak ada masalah ketika istrinya pulang ke rumah dalam keadaan lumpuh. Pria ini bahkan sempat merasa bersyukur. Namun, rasa syukur yang dimilikinya itu ternyata tidak bertahan lama.
"Aku bersama ibunya menjadi perawat baginya dan ternyata ada banyak hal yang harus dilakukan. Aku bahkan tidak punya waktu untuk berfikir. Aku merasa panik. Aku tahu aku sudah bersumpah untuk menjaganya di masa sulit maupun senang, tapi aku masih terlalu muda untuk hal ini," tulis pria itu.
Sebagai tambahan, pria ini juga menjelaskan bahwa keadaan istrinya saat ini sulit untuk dimengerti, depresi, dan suasana hatinya mudah berubah.
Baca Juga: 3 Masalah yang Umum Dihadapi Pasangan Suami Istri dan Cara Mengatasinya
"Aku tahu ini bukan salahnya, tapi dia bukanlah perempuan yang sama yang dulunya aku nikahi," tambah pria tersebut.
Keadaan istrinya ini membuat pria tersebut frustasi. Dia merasa bahwa dia sudah tidak bisa melanjutkan hubungan mereka dan mempertimbangkan perceraian. Di sisi lain, pria ini memikirkan keadaan sang istri usai diceraikan. Dia takut wanita itu mungkin jadi semakin tidak memiliki alasan untuk bertahan hidup.
Merespons curhatan pria ini, Deidre pun menanggapi, "Kamu saat ini masih terkenjut dan memerlukan banyak waktu untuk penyesuaian. Jangan membuat keputusan yang tergesa-gesa. Coba bicarakan perasaanmu ini kepada orang lain."