Perusahaan Jepang Ini Buat Toilet Portable Terkecil di Dunia

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 16 Juni 2022 | 14:15 WIB
Perusahaan Jepang Ini Buat Toilet Portable Terkecil di Dunia
Perusahaan Jepang Ini Buat Toilet Portabel Terkecil di Dunia. (Dok: Oddity Central)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kokenawa Inc., sebuah startup yang berbasis di Nagoya, Jepang, belum lama ini dikabarkan memproduksi Pocketolet, toilet portabel terkecil di dunia dan penyelamat saat alam memanggil.

Di daerah yang dilanda perang dan daerah yang terkena bencana alam, toilet adalah salah satu fasilitas yang paling dicari. Tetapi selain toilet portabel yang tidak memadai dan jamban yang tidak higienis, tidak ada terlalu banyak pilihan.

Sebenarnya, ada juga Pocketolet, sebuah paket berukuran tinggi 7 cm dan lebar 6,5 cm yang bisa muat di hampir semua saku atau dompet. Demikian seperti dilansir dari Oddity Central. 

Yoshinori Kokenawa, 30 tahun, pendiri Kokenawa Inc., memiliki ide untuk Pocketolet pada tahun 2019, saat menjadi sukarelawan di kota Nagano yang telah dihancurkan oleh Topan Hagibis. Salah satu hal pertama yang dia perhatikan adalah antrean panjang orang yang menunggu di depan toilet portabel konvensional.

Baca Juga: Viral Toilet di Bawah Tangga Bikin Susah Mau Buang Air, Warganet: Spiderman

Perusahaan Jepang Ini Buat Toilet Portabel Terkecil di Dunia. (Dok: Oddity Central)
Perusahaan Jepang Ini Buat Toilet Portabel Terkecil di Dunia. (Dok: Oddity Central)

“Meskipun orang-orang bekerja secepat mungkin untuk memulihkan area tersebut, mereka harus mengantre selama 30 menit atau lebih setiap kali menggunakan kamar mandi,” kenang Kokenawa. "Aku ingin melakukan sesuatu tentang ini."

Pada bulan Desember 2020, perusahaan Kokenawa meluncurkan Pocketolet, toilet portabel kecil yang dapat digunakan hampir di mana saja. Ini terdiri dari tas yang terbuat dari serat khusus yang tahan lama dan paket koagulan.

Kantong tersebut dapat ditempelkan pada dudukan toilet atau bahkan tempat sampah, dan pengujian oleh perusahaan telah menemukan bahwa hampir tidak ada bau yang keluar dari salah satu kantong ketika dibiarkan di dalam ruangan dengan kotoran di dalamnya selama seminggu.

“Mereka bisa muat bahkan di tas rias wanita, jadi kami berharap orang akan membawanya dengan mudah,” kata Kokenawa, menambahkan bahwa perusahaannya sejauh ini telah menjual sekitar 50.000 Pocketoilet dan juga menyumbangkan 6.000 ke Ukraina yang dilanda perang.

Baca Juga: Pria 58 Tahun Meninggal Dunia di Toilet Masjid Cianjur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI