Suara.com - Melegenda dan kaya akan rasa, mungkin begitulah ungkapan yang tepat untuk berbagai makanan tradisional Jawa Timur. Mulai dari pedas, asin, dan manis, semua rasa bisa ditemukan di sini.
Berkat kepopulerannya, beberapa makanan khas Jawa Timur pun saat ini dapat dengan mudah ditemukan di daerah lainnya. Berikut 7 makanan tradisional khas Jawa Timur yang paling banyak dicari.
Kuah hitam dari kluwek menjadi ciri khas dari makanan khas Jawa Timur satu ini. Rasa gurih berpadu dengan daging sapi yang empuk membuat siapa pun akan ketagihan menyantap rawon.
Baca Juga: 7 Makanan Tradisional Jawa Barat Terpopuler, Siap Memanjakan Lidah
Rawon biasa disajikan dengan taburan bawang goreng, lengkap ditambah sambal dan irisan jeruk nipis.
Popularitas rujak cingur sebagai salah satu ikon kuliner Jawa Timur memang tidak perlu diragukan lagi. Ciri khas makanan satu ini tentu ada pada cingur atau hidung sapi yang digunakan sebagai bahan utama.
Sama halnya seperti rujak pada umumnya, hidung sapi ini dipadukan dengan buah seperti nanas dan kedondong. Sementara itu, bumbu yang digunakan adalah bumbu kacang dan petis.
Baca Juga: 10 Makanan Tradisional Indonesia dari Sabang sampai Merauke
Siapa yang tidak tahu makanan berkuah segar satu ini? Meski berasal dari Jawa Timur, ketenaran bakso Malang sudah menyebar ke seluruh Nusantara. Salah satu yang membedakan bakso Malang dengan bakso pada umumnya adalah penggunaan mie kuning.
Kuah bening dengan rasa yang sangat gurih juga menjadikan bakso Malang banyak diburu, khususnya saat musim hujan.
Makanan khas Jawa Timur selanjutnya adalah lontong balap. Sesuai namanya, alih-alih nasi, kuliner ini menggunakan lontong sebagai sumber karbohidrat.
Selain itu, ada pula tahu goreng, tauge, dan lentho sebagai pelengkap. Cita rasa lontong balap pun cukup beragam, mulai dari pedas, gurih, dan manis.
Tempong kerap kali diartikan sebagai tamparan, tidak heran jika rasa sambal pada kuliner satu ini membuat yang mencicipinya berasa tertampar saking pedasnya.
Satu porsi sego tempong terdiri dengan nasi, ayam goreng, bayam, kubis, kenikir, tempe, dan tahu. Pada beberapa sego tempong, juga akan dilengkapi dengan lalapan dan petai.
Indonesia memang dikenal dengan ragam soto dari setiap daerah, salah satunya Lamongan, Jawa Timur. Ciri khas soto Lamongan ada pada taburan koya yang gurih.
Selain itu, bumbu kuah soto Lamongan dilengkapi dengan ketumbar, jinten, lengkuas, jinten, dan rempah lain yang membuatnya terasa sangat sedap.
Masih dengan nasi sebagai sumber karbohidratnya, kali ini ada Nasi Krawu dari Gresik. Dengan dibungkus daun pisang, kenikmatan menyantap makanan tradisional Jawa Timur ini semakin terasa sempurna. Sebungkus nasi krawu biasanya dilengkapi dengan suwiran daging dan jeroan sapi serta sambal terasi.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri