Suara.com - Bali dikenal memiliki ragam kuliner dengan cita rasa otentik yang kaya akan bumbu rempah tradisional. Bahkan beberapa di antaranya merupakan menu-menu peninggalan kerajaan kuno yang bisa ditarik ke belakang hingga abad ke-17 masehi.
Salah satunya adalah hidangan bebek timbungan yang terkenal. Nah, jika kamu ingin mencipipi hidangan kaya rasa khas Pulau Dewata ini, sebuah restoran khas Bali yang mengusung Balinese Heritage Cuisine baru saja dibuka di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat.
Restoran bernama Bali Timbungan ini merupakan cabang ketiga dan yang pertama di Ibukota setelah Sunset Road Kuta dan di lokasi wisata edukasi Secret Garden Village Bedugul, Bali.

"Awalnya memang bermula dari sebuah menu yang tak asing lagi di kalangan masyarakat Bali, yaitu bebek timbungan. Kini, sebagai penyaji Balinese Heritage Cuisine, kami bangga dapat menyapa pecinta kuliner hidangan Bali di lokasi yang juga merupakan kebanggan sejarah ibukota ini, Gedung Sarinah,” ujar Billy Hartono Salim, owner Bali Timbungan sekaligus Secret Garden Village Group, Selasa (14/6/2022).
Menyajikan menu klasik Bali, khususnya hidangan favorit kerajaan di masa silam, Billy mengungkap jika bebek timbungan yang merupakan hidangan Bali tertua menurut naskah kuno Dharma Caruban.
Mulanya hidangan ini tersaji di restoran cabang Bedugul dengan nama Bebek Timbungan The Luwus atau Bebek Timbungan Heritage Cuisine.
Selama tiga tahun berturut-turut, yaitu 2016-2018, menu ini memenangkan Best of The Best Balinese Food Festival yang diselenggarakan oleh Trihita Karana Bali Foundations.
Pada tahun 2018, bebek timbungan memenangkan Melapa-Melapi Awards untuk kategori Best of Taste, Best of Serving, dan Best of Presentation.

Kunci kenikmatan bebek timbungan terletak pada teknik memasak lambat (slow cook) dengan menggunakan bambu dan asap dari api kecil.
Baca Juga: Ngaku Pengangguran Dan Butuh Uang Untuk Anak, Pasutri Ini Curi Besi Gorong-gorong di Denpasar
Slow cook menanamkan rasa secara bertahap, menjadikan makanan matang merata dari waktu ke waktu sambil mempertahankan saripati dan kelembapan bahan makanan. Hasil akhirnya adalah kesempurnaan cita rasa bumbu Bali, tekstur daging yang lembut, dan tampilan hidangan yang unik.