Mendukung Pemulihan Global Asia dan Australia Batik Air Terbang Kembali Rute Bali ke Melbourne

Arendya Nariswari Suara.Com
Rabu, 15 Juni 2022 | 14:55 WIB
Mendukung Pemulihan Global Asia dan Australia Batik Air Terbang Kembali Rute Bali ke Melbourne
Malindo Air berubah nama menjadi Batik Air. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Batik Air yang dioperasikan basis Malaysia (kode penerbangan OD) member of Lion Air Group dijadwalkan mulai 17 Juni 2022 membuka kembali rute internasional berjadwal dari Bali, Indonesia melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung (DPS) tujuan Melbourne, Ibu Kota Victoria Australia melalui Bandar Udara Internasional Melbourne (MEL).

Pengoperasional rute Bali – Melbourne – Bali sebagai salah satu upaya Batik Air dalam mendukung pemulihan perekonomian global untuk kawasan Asia dan Australia yang dijalankan secara bertahap.

Ketersediaan layanan penerbangan internasional ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mempercepat mobilisasi orang, mendukung aktivitas perekonomian antarnegara yang meliputi perdagangan (ekspor dan impor), pariwisata, pendidikan dan memperkuat hubungan kenegaraan serta mempersingkat waktu dalam bepergian secara langsung dan terhubung atau terkoneksi.

Batik Air menawarkan kembali pilihan waktu terbaik dalam merencanakan liburan ataupun bisnis dari
Kuala Lumpur, Malaysia dan Bali, Indonesia menuju destinasi unggulan di benua yang berjuluk Negeri
Kanguru.

Baca Juga: Respek Antar Pelatih, Teco Puji Widodo C Putro Jelang Bali United vs Bhayangkara FC

Bagi masyarakat, pebisnis dan wisatawan yang berasal dari Indonesia seperti Medan, Batam, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Manado, Kendari, Ambon, Lombok, Kupang, Labuan Bajo, Maumere, Ende dan kota-kota yang lain mendapatkan keuntungan hanya “transit sekali” di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk melanjutkan penerbangan ke Kota Melbourne yang pernah dinobatkan sebagai kota paling bahagia di dunia pada 2019 menurut Time Out dan Tapestry Research.

Mendukung Pemulihan Global Asia dan AustraliaBatik Air Terbang Kembali Rute BALI ke MELBOURNE.
Mendukung Pemulihan Global Asia dan AustraliaBatik Air Terbang Kembali Rute BALI ke MELBOURNE.

Batik Air menawarkan harga terbaik satu kali jalan (one way) dari Bali ke Melbourne dan Melbourne ke
Bali mulai dari Rp 2.686.050. Penawaran menarik bagi para pelancong yang ingin melakukan perjalanan antara Kuala Lumpur dan Melbourne atau mereka yang ingin mengunjungi Bali sebelum mereka melanjutkan perjalanan sehingga secara keseluruhan Batik Air sangat optimis tentang peluang rute baru ini.

CEO Batik Air, Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri mengatakan, “Batik Air sangat senang menambahkan
Melbourne ke peta layanan internasional. Penerbangan memberikan nilai lebih bagi kedua negara dengan
transit di Denpasar. Bali adalah salah satu tujuan reguler bagi para pelancong dari Melbourne dan Kuala
Lumpur.”

Seiring pemulihan perjalanan udara yang diikuti peningkatan permintaan pasar penerbangan Bali – Melbourne – Bali, Batik Air akan mengoperasikan pesawat generasi terbaru dan modern seri Boeing 737 dalam menyediakan layanan “premium service airlines” ke seluruh jaringan domestik dan internasional.

Batik Air telah memperluas koneksi dari dan menuju Bali untuk menyediakan lebih banyak opsi penerbangan dari bandar udara penghubung (hub) di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rrai dengan jaringan yang terus berkembang. Layanan baru “terbang kembali” ke Australia dan Bali semakin mendukung upaya berkelanjutan Batik Air dalam menjadikan Bali sebagai pusat transit di Indonesia.

Baca Juga: Begini Strategi Menparekraf Sandiaga Uno Agar Makanan Bali Makin Dikenal di Mancanegara

“Melbourne akan semakin menarik untuk kebutuhan bisnis, pariwisata dan sektor lainnya. Penerbangan kami ke Melbourne telah menerima tanggapan positif sejak Batik Air mulai meluncurkan penjualan tiket. Selanjutnya, Batik Air akan terus mengeksplorasi dan memperkuat koneksi ke Australia,” Capt. Mushafiz.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI