Suara.com - Memiliki hubungan asmara yang bertahan lama tanpa adanya drama perselingkuhan tentu saja keinginan setiap orang. Sayangnya, hal yang sering terjadi adalah Anda mungkin tidak menyadari bahwa selama ini pasangan selingkuh di belakang.
Terdapat banyak faktor yang bisa menyebabkan perselingkuhan dan kerusakan suatu hubungan. Namun, ada juga beberapa tanda yang menunjukkan bahwa pasangan Anda ternyata selingkuh. Melansir dari laman Very Well Mind, Selasa (14/6/2022), ini lima tanda pasangan selingkuh.
Tanda Pasangan Selingkuh
1. Komunikasi yang Berubah
Baca Juga: 6 Langkah Simpel Membuat Pacar Merasa Dicintai, Salah Satunya Sering Berkunjung
Tanda pertama yang menunjukkan bahwa pasangan Anda selingkuh adalah pola komunikasi yang berubah. Misalnya, pasangan lebih suka mengalihkan sebuah topik yang penting atau mengabaikan Anda ketika sedang berbicara.
2. Waktu yang Disediakan
Tanda lainnya yang harus diwaspadai adalah ketika ia tidak memiliki waktu lagi untuk Anda. Banyaknya rencana kencan yang batal bisa menjadi masalah besar. Selain itu, hati-hati ia suka membuat alasan untuk tidak menghabiskan waktu bersama.
3. Perubahan Cara Bersikap
Jika ada perubahan cara bersikap yang terlalu menonjol, Anda sebaiknya berhati-hati. Misalnya, ia sudah tidak menemani Anda tidur bersama. Selain itu, bisa saja ia mengurangi sentuhan-sentuhan sederhana seperti pelukan dengan Anda.
Baca Juga: Mengejutkan,Wanita Ungkap Kisah Perselingkuhan Kepada Suami Sebelum Meninggal
4. Terlalu Banyak Kebohongan
Setiap orang tentunya pernah berbohong dengan pasangan, baik secara sengaja atau terpaksa. Namun jika menemukan pasangan selalu menyampaikan kebohongan, Anda harus berhenti memikirkan bahwa semuanya baik-baik saja.
5. Ada Masalah Keuangan
Terutama untuk pasangan yang sudah menikah, masalah finansial adalah perkara krusial. Jika merasa jatah yang Anda dapatkan sangat kurang dari biasanya, Anda berhak untuk menanyakannya kepada pasangan.
Itulah lima tanda yang menunjukkan bahwa pasangan mungkin selingkuh. Adakan yang sesuai dengan apa yang Anda rasakan?