Suara.com - Attitude merupakan sikap, perilaku atau tingkah laku seseorang dalam melakukan interaksi dengan orang lain yang disertai dengan kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan sikap tersebut. Tiap orang punya sikap dan perilaku yang berbeda. Memiliki attitude yang sangat baik tentunya penting bagi diri sendiri sekaligus orang sekitar.
Seringkali attitude dikaitkan dengan hasil dari pengalaman atau didikan. Misalnya saja seorang anak dididik orang tuanya suka menabung, maka ia akan memiliki sifat hemat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa attitude adalah sikap yang dibentuk oleh banyak faktor dalam kehidupan.
Attitude dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai sikap. Attitude merupakan perbuatan dan sebagainya yang berdasarkan pada pendirian.
Baca Juga: Terpopuler: Erina Gudono Gandengan Baru Kaesang Pangarep, Sikap Wanita yang Sangat Disukai Pria
Sementara itu menurut Ensiklopedia Britannica, secara logis, attitude adalah konstruksi hipotetis yang disimpulkan tetapi tidak dapat diamati secara objektif. Attitude atau sikap dimanifestasikan dalam pengalaman sadar, laporan verbal, perilaku terbuka, dan indikator fisiologis.
Attitude Menurut Ahli
Menurut Chaplin, Attitude adalah kecenderungan yang relatif stabil dan berlangsung terus-menerus untuk bertingkah laku atau bereaksi dengan cara tertentu terhadap objek, lembaga, atau persoalan tertentu.
Katz dan Stotland mendefinisikan attitude sebagai kombinasi dari reaksi atau respons kognitif (respons perceptual dan pernyataan mengenai apa yang diyakini), respons afektif (respons pernyataan perasaan yang menyangkut aspek emosional), dan respons konatif (respons berupa kecenderungan perilaku tertentu sesuai dengan dorongan hati).
Camphel mengatakan attitude adalah suatu sindrom atau kumpulan gejala dalam merespons stimulus atau objek sehingga sikap itu melibatkan pikiran, perasaan, perhatian dan gejala kejiwaan yang lain.
Baca Juga: 4 Sikap Pria yang Membuatnya Semakin Menarik
Sedangkan menurut W.J. Thomas, attitude adalah suatu kesadaran individu yang menentukan perbuatan-perbuatan yang nyata ataupun yang mungkin akan terjadi dalam kegiatan-kegiatan sosial sosial.
Tingkatan Attitude
Ada 4 tingkatan attitude dalam penerapannya menurut Notoadmodjo. Tingkatan attitude yang dimaksud adalah:
1. Menerima (receiving)Menerima diartikan bahwa orang (subyek) mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan (obyek).
2. Merespons (responding)Merespons artinya memberi jawaban apabila memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi sikap karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan.
3. Menghargai (valuing)Pada tingkat ini individu sudah mampu untuk mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah. Artinya individu sudah mempunyai sikap positif terhadap suatu objek tertentu.
4. Bertanggung jawab (responsible)Bertanggung jawab dalam attitude adalah mampu bertanggung jawab dan siap menerima risiko dari sesuatu yang telah dipilihnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni