Miris, Pasien di Inggris Lecehkan Petugas Kesehatan Transgender, Ditolak dan Diludahi

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 13 Juni 2022 | 13:18 WIB
Miris, Pasien di Inggris Lecehkan Petugas Kesehatan Transgender, Ditolak dan Diludahi
Ilustrasi petugas kesehatan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kaum trangender belum bisa diterima sepenuhnya oleh publik. Bahkan, tak sedikit di antara mereka yang kerap mengalami kesulitan ketika menjalani pekerjaannya, meski pekerjaan mereka terbilang cukup dibutuhkan di masyarakat, yaitu petugas kesehatan.
Dilansir dari Metro, baru-baru ini, seorang petugas kesehatan transgender di Inggris, Steph Meech, mengaku kalau dirinya sering mendapat perlakuan kurang baik dari pasien yang ditanganinya.

Steph bekerja untuk Sount East Coast Ambulance Service (Secamb), Inggris, selama 20 tahun. Namun, menurutnya, setelah ia mengungkapkan identitasnya, Steph justru sering mendapatkan perlakuan kurang baik dari pasiennya.

Padahal, Steph sendiri sudah cukup dikenal sebagai salah satu pekerja di Secamb. Steph juga menjadi salah satu wajah dari kampanye Secamb yang mengatasi masalah agresi dan kekerasan terhadap pekerja medis.

Sebagai transgender, Steph mengaku sering dipertanyakan masalah identitasnya. Bahkan, lebih parahnya, beberapa pasien menolaknya dan tidak ingin mendapat perawatan darinya.

“Beberapa kali saya mendapat perlakuan buruk dan diludahi hanya karena identitas saya (seorang transgender),” katanya.

Meskipun sering mendapat perilaku kurang menyenangkan, Steph mengaku setelah mengungkapkan identitas yang sebenarnya, ia merasa lebih lega.

Ia bahkan mengatakan bahwa meskipun sering mendapat perilaku kurang menyenangkan, menurutnya, ada jauh lebih banyak pasien yang menerimanya dan menghargai usahanya.

Faktanya, kasus perlakuan kurang baik kepada transgender ini tidak hanya dialami oleh Steph. Berdasarkan data, terdapat 11.749 laporan kasus pelecehan kepada para pekerja medis di seluruh negeri.

Banyaknya kasus pelecehan dan tindakan kurang menyenangkan kepada pekerja medis Secamb, menjadi acuan agar para pekerja dapat tetap menjaga kondisi emosionalnya.

Baca Juga: Modus Cabul Driver Ojol Lecehkan Anak di Tambun, Suruh Bocah Perempuan Pegang 'Pipisnya'

Violence Reduction Support Officer Secamb, David Monk, menuturkan bahwa semua petugas yang bekerja selalu dikuatkan mental serta kepercayaan dirinya untuk menghadapi masalah-masalah terkait perbuatan kurang menyenangkan itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI