Suara.com - Pangeran Charles mencintai kelima cucunya secara rata. Tetapi tetap saja, ia memiliki titik lemah untuk bungsu pasangan Pangeran William dan Kate Middleton, Pangeran Louis.
Hal itu diakui sendiri oleh Pangeran Charles yang menyebut bahwa dirinya memiliki hubungan khusus dengan Louis sejak si kecil mulai berjalan dan bisa berbicara.
"Pangeran Charles memuja cucu kecilnya yang nakal," kata seorang sumber, dikutip dari New Idea, Senin (13/6/2022).
"Tidak ada yang membuat Charles tertawa seperti Louis, dengan cara bombastis dan ledakan energinya. Sama halnya, tidak ada yang bisa menenangkan Louis seperti yang bisa dilakukan Kakek Wales. Mereka memiliki ikatan khusus."
Baca Juga: Paman Sebut Sugar High Jadi Penyebab Kenakalan Pangeran Louis Saat Acara Jubilee
Hal itu pun terlihat jelas selama perayaan Queen's Platinum Jubilee beberapa waktu lalu.
Saat itu, Louis yang saat ini masih berusia 4 tahun menjadi berita utama di banyak negara setelah membuat ibunya Duchess of Cambridge, pusing bukan kepalang.
Pangeran Louis kedapatan menutup mulut Kate dengan tangannya dan bahkan menyemburkan raspberry ketika Kate mencoba menghentikannya. Menurut sang paman Mike Tindall, saat itu Pangeran Louis sedang mengalami sugar high.
Segera setelah itu, kamera menangkap Louis meminta untuk "pergi dan duduk dengan kakeknya". Ia kemudian bergegas melewati dua kakaknya yaitu Putri Charlotte dan Pangeran George, serta sang ayah Pangeran William untuk kemudian duduk ke pangkuan kakeknya.
"Kate kagum, dia langsung duduk dan menonton pertunjukan dengan gembira," kata seorang sumber.
"Charles cukup tergelitik karena dia mencintai Louis. Dia sudah banyak bertengkar dengan anak laki-laki nakal seperti Pangeran Harry, yang juga nakal ketika dia berusia empat tahun."
Sumber itu melanjutkan: "Charles sering berkomentar bahwa George seperti melihat William sebagai seorang anak, dan Louis adalah Harry. Memiliki Louis di sekitar hanyalah tonik bagi Charles, yang hancur karena semua yang salah dengan Harry, tetapi ada perasaan dia mendapatkan kesempatan lain dengan cucunya."