Suara.com - Rumah makan Padang non-halal tengah ramai diperbincangkan lantaran menjual rendang babi. Pemberitaan ini pun mengundang perdebatan publik.
Sejumlah warganet ikut mengecam pembuatan rendang menggunakan daging babi, beberapa lainnya justru sama sekali tak masalah dengan hal ini. Penolakan kuliner Padang non halal ini lantaran masakan Minang disebut penuh dengan filosofi Islam.
Di tengah perdebatan publik soal rumah makan Padang non halal ini, sebuah unggahan pun ikut menjadi viral. Cuitan akun Twitter _mardial_ menunjukkan sebuah potret Warung Padang Vegan yang berlokasi di Bali.
Sesuai namanya, Warung Padang Vegan ini sama sekali tak menggunakan daging maupun turunannya pada hidangan yang disajikan. Hal itu seolah menjadi penengah dari perdebatan rendang yang memakai daging babi, bukan sapi.
Piring-piring berisi lauk ditata berjajar di etalase kaca seperti di rumah makan Padang pada umumnya. Pembeli tinggal memilih lauk apa yang ingin disantap.
Warung Padang Vegan ini berlokasi di Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar. Orang-orang yang memilih untuk menjadi vegan bisa makan dengan tenang mkarena aneka lauk tanpa daging, telur, maupun susu yang disajikan di sini.
Selain vegan, menu yang disajikan juga tak mengandung MSG. Hal ini membuat restoran tersebut jadi pilihan tepat bagi orang-orang yang menghindari penggunaan penguat rasa.
Cuitan ini lantas menarik banyak perhatian pembeli. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
"Nah, ini kenapa nggak ada yang protes? Kan malah nggak pakai daging," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Mau Padang vegan, Padang rendang babi, tetap yang paling aneh yang makan nasi Padang pakai sendok," ujar warganet ini.
"Seumur-umur baru tahu kali ini kalau ada nasi Padang vegan. Padahal kan menu Padang penuh daging, jadi penasaran ini gimana rasanya ya?" tulis warganet lainnya penasaran.
Sementara itu, hingga Minggu (12/6/2022) cuitan ini sudah jadi viral dan disukai oleh lebih dari 18 ribu pengguna Twitter.