Atraksi pasola merupakan tradisi dari rangkaian adat yang berkaitan dengan panen dan permohonan kesuburan.
Kegiatan ini biasanya dilangsungkan pada hamparan sabana yang luas dengan disaksikan langsung oleh penduduk desa.
Atraksi wisata ini cukup menegangkan karena akan mengajak wisawatan seolah berperang dengan menunggang kuda dan saling lempar tombak.
Ada satu kepercayaan yang cukup menyentuh dari atraksi wisata Pasola yaitu saat ada laki-laki atau kuda yang jatuh dan darah yang mengalir dapat menyuburkan tanah serta memberikan keuntungan pada panen selanjutnya.
3. Festival Lembah Baliem, Papua
Festival ini merupakan kegiatan perang antar suku Dani, Lani, dan Yali yang menjadi lambang kesuburan dan kesejahteraan.
Hanya saja, pada Festival ini wisawatan akan menyaksikan simulasi perang dan pertunjukan tarian yang sangat memukau mata.
Festival ini sudah diadakan sejak 1989 yang disetiap tahunnya rutin digelar dan berlangsung selama tiga hari di setiap bulan Agustus.
Dengan melihat langsung Festival Lembah Baliem juga membawa wisatawan dapat mengenal Papua lebih dalam
Baca Juga: Profil Hans-Kristian Vittinghus, Tunggal Denmark yang Protes Hakim Garis Indonesia Masters Ngntuk
4. Atraksi lompat batu, Nias, Sumatera Utara