Banyak Penyakit Mengancam, Ini Kiat Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat untuk Keluarga

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 09 Juni 2022 | 16:54 WIB
Banyak Penyakit Mengancam, Ini Kiat Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat untuk Keluarga
Ilustrasi asuransi kesehatan. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Pahami Kebutuhan untuk Menentukan Plan
Setelah mengetahui siapa saja yang akan menjadi tertanggung dalam polis, maka perlu mengecek masing-masing kebutuhan dari anggota keluarga, kemudian sesuaikan dengan plan dan manfaat yang ditawarkan oleh polis asuransi kesehatan.

Plan adalah fasilitas program kesehatan yang ingin didapatkan. Berdasarkan cakupan perlindungan, plan dibagi menjadi indemnity atau penggantian biaya pengobatan ganti rugi yang dibatasi oleh limit per kejadian atau per tahun, dan managed care, yaitu penggantian biaya pengobatan secara menyeluruh.

Secara umum, plan yang dapat dipilih terdiri dari kelas kamar rawat inap, tipe perawatan medis, metode pembayaran manfaat apakah cashless atau reimbursement, limit per kejadian atau sesuai tagihan dengan batasan tahunan, cakupan wilayah atau negara pertanggungan dan sebagainya.

Adapun beberapa kondisi yang bisa dipertimbangkan dalam memilih manfaat antara lain:

  • Pasangan yang baru menikah dan belum memiliki anak, maka manfaat yang diperlukan adalah rawat inap sebagai manfaat utama, dengan tambahan manfaat pilihan yang dapat disesuaikan dengan budget yaitu: rawat jalan, rawat gigi dan manfaat kehamilan serta persalinan untuk ibu.
  • Keluarga yang memiliki anak-anak, maka manfaat asuransi kesehatan yang diperlukan antara lain rawat inap dan rawat jalan. Manfaat rawat gigi menjadi semakin penting untuk dimiliki karena anak-anak juga biasanya akan mengalami ganti gigi hingga sebelum usia 10 tahun. Maka, tak ada salahnya memasukkan manfaat rawat gigi ke dalam polis asuransi kesehatan.
  • Jika suami atau istri memiliki riwayat penyakit kritis dalam keluarga, atau memiliki gaya hidup yang bisa memicu penyakit kritis, maka perlu juga mengambil asuransi penyakit kritis.

3. Cek Asuransi Kesehatan yang Sudah Dimiliki
Semua karyawan tetap umumnya memperoleh perlindungan kesehatan dari tempatnya bekerja, minimal berupa BPJS Kesehatan, atau ditambah lagi dengan plafon tunjangan kesehatan atau asuransi kesehatan kumpulan.

Tak ada salahnya mengecek apakah anggota keluarga termasuk dalam pertanggungan dari perusahaan atau tidak. Jika ditanggung, cek juga manfaat apa saja yang bisa dinikmati oleh keluarga. Mempertimbangkan fasilitas yang kamu dapat dari kantor bisa mempengaruhi asuransi kesehatan yang perlu dibeli secara mandiri.

4. Pertimbangkan Manfaat Tambahan
Setiap asuransi kesehatan menawarkan manfaat dasar atau basic dan manfaat tambahan atau rider. Beberapa manfaat tambahan yang bisa kamu pertimbangkan misalnya manfaat rawat jalan, rawat gigi, manfaat kehamilan dan persalinan, kacamata, no claim bonus dan sebagainya.

5. Pelajari Manfaat dan Pengecualian dalam Polis
Penting untuk mengecek polis sebelum membeli, khususnya bagian pengecualian. Dalam asuransi, tidak semua risiko bisa dilindungi. Risiko yang tidak mendapat perlindungan ini disebut pengecualian. Beberapa pengecualian misalnya jika tertanggung sudah memiliki riwayat penyakit sebelum memiliki pertanggungan asuransi, memiliki kelainan bawaan, dsb.

6. Lakukan perbandingan
Untuk mendapatkan produk terbaik, perlu melakukan perbandingan antara beberapa produk asuransi kesehatan. Jangan sungkan bertanya pada agen atau tenaga pemasar mengenai manfaat yang akan diterima dan premi yang perlu dibayar.

Baca Juga: 17 Anggota Geng Penipuan Modus Asuransi Kesehatan Diciduk

Yang jelas, memiliki satu polis yang bisa melindungi seluruh anggota keluarga akan memberikan manfaat lebih optimal dengan premi yang lebih terjangkau ketimbang polis yang berbeda-beda untuk masing-masing anggota keluarga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI