Jadi Korban KDRT, Wanita Ini Curhat Takut Meninggalkan Suaminya

Kamis, 09 Juni 2022 | 15:31 WIB
Jadi Korban KDRT, Wanita Ini Curhat Takut Meninggalkan Suaminya
Ilustrasi wanita bersedih (freepik.com/@jcomp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekerasan dalam rumah tangga IKDRT) termasuk masalah yang tidak bisa dianggap remeh. Ironisnya, tak sedikit korban KDRT yang merasa ketakutan atau mengalami kesulitan untuk keluar dari hubungan tak sehat tersebut.

Dilansir dari The Sun, Kamis (9/6/2022), seorang wanita yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa dirinya telah mengalami KDRT, tapi takut meninggalkan suaminya. Padahal, situasinya bisa semakin memburuk jika dia tidak segera mengambil tindakan.

"Beberapa minggu terakhir ini, suamiku marah tanpa alasan. Dia membanting barang-barang yang ada di rumah dan memukul perutku," jelas wanita ini.

Ilustrasi orang sedih (Pexels.com/ Liza Summer)
Ilustrasi orang sedih (Pexels.com/ Liza Summer)

Wanita ini berusia 44 tahun, sedangkan suaminya 47 tahun. Mereka sudah menikah selama 20 tahun serta memiliki anak yang kini telah tumbuh dewasa dan tinggal terpisah.

Baca Juga: Hanya Gegara Terpeleset Karena Pipis Anak, Suami di Palembang Pukul Kepala Istri Hingga Memar

"Sikap suamiku kali ini sudah lebih parah dari biasanya. Dia sangat mengekangku dan menjadi pemabuk berat. Dia juga melakukan kekerasan padaku. Padahal di saat yang sama, ia juga mengatakan bahwa dia mencintaiku," ujar dia.

"Tapi aku sekarang sadar dia tak mencintaiku, melainkan hanya membutuhkanku dan tak membiarkan aku untuk pergi," sambungnya.

Wanita itu juga bercerita kerap dibohongi suaminya dan diselingkuhi. Dia pernah memergoki suaminya selingkuh. Alih-alih mengaku, sang suami malah membuat istrinya menjadi merasa bersalah karena marah-marah kepadanya.

Wanita ini sangat ingin mengakhiri hubungan mereka, tapi suaminya selalu mencoba membuatnya berhenti untuk meninggalkannya.

Kisah wanita yang mengaku jadi korban KDRT ini mendapat tanggapan dari Deidre. Lewat kolom Dear Deidre, ditegaskan bahwa meninggalkan pria kasar bukanlah sebuah kesalahan.

Baca Juga: Koalisi Gerakan Anti Kekerasan Seksual Datangi Kemendikbud RI: Kawal Kasus Kekerasan Seksual di UNRI

"Kamu tidak salah sama sekali jika harus meninggalkannya. Sikap suamimu itu sudah manipulatif dan gaslighting. itu akan selalu mengekangmu," ujar Deidre.

"Mengetahui fakta bahwa dia juga melakukan kekerasan, kamu sekarang ada dalam bahaya. Mintalah bantuan pada forum pelindung wanita agar kamu bisa meninggalkannya dengan cara yang benar," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI