Pameran Kebudayaan, Museum Istana Hong Kong Akan Dibuka untuk umum Mulai Bulan Juli

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 09 Juni 2022 | 14:51 WIB
Pameran Kebudayaan, Museum Istana Hong Kong Akan Dibuka untuk umum Mulai Bulan Juli
Museum Istana Hong Kong. (Dok. ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lebih dari 900 benda koleksi Museum Istana akan dipamerkan segara bergilirian, pada pameran pembukaan perdana Museum Istana Hong Kong.

Pameran perdana akan dilakukan pada 2 Juli 2022, dengan beberapa benda yang dipamerkan di Hong Kong untuk pertama kalinya.

Dilansir ANTARA, harga tiket masuk umum adalah 50 dolar Hong Kong, sedangkan tiket untuk pameran khusus yakni 120 dolar Hong Kong.

Museum itu akan dibuka gratis untuk umum setiap Rabu selama tahun pertama pembukaan.

Baca Juga: Seniman Agus Suwage Gelar Pameran Tunggal The Theater of Me di Museum MACAN

Selain itu, sebanyak 150.000 tiket masuk umum akan disponsori oleh perusahaan dan beberapa organisasi lain untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu, jelas museum itu.

Direktur museum Louis Ng mengatakan tujuan pemberian itu adalah menjadikan kunjungan terjangkau untuk khalayak umum dan meningkatkan keterlibatan masyarakat.

"Seni dan budaya bukan hanya untuk kaum intelektual. Ini berasal dari kehidupan dan apa yang kami coba lakukan adalah meningkatkan kehidupan masyarakat dengannya," kata dia kepada Xinhua.

Menurut dia, salah satu contohnya yakni museum tersebut mendorong program yang mengintegrasikan unsur budaya ke dalam desain perabot lokal untuk menghidupkan kembali sektor tradisional.

"Kami mencoba menyampaikan gagasan bahwa budaya dapat diapresiasi bukan hanya di museum atau sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari," jelas dia.

Baca Juga: Menjunjung Semangat Ekonomi Hijau, Ketua AMI Gaungkan Kekayaan Koleksi Museum

Museum ini juga menerapkan beragam teknologi baru seperti pencetakan 3D dan kecerdasan buatan yang dapat berinteraksi dengan publik, terutama anak muda.

Direktur mengatakan museum baru ini memiliki aspirasi untuk menjadi salah satu lembaga budaya terkemuka di dunia yang berkomitmen untuk mempelajari dan mengapresiasi seni dan budaya China dengan memajukan dialog antar berbagai negara.

"Pembukaan museum ini baru langkah awal. Kami akan tetap terbuka untuk mendapatkan wawasan dari semua sektor masyarakat," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI