Suara.com - Seorang influencer asal Amerika, Stephanie Matto menghebohkan Instagram setelah mengaku bisa menghasilkan uang dari keringat payudara. Sebelumnya, ia juga dikenal karena menjual kentutnya dalam sebuah toples.
Video terkait ia unggah di akun Instagram pribadinya, stepankamatto. Hingga Kamis (9/6/2022), konten tersebut sudah mendapatkan sekitar 3 ribu likes. Video terbarunya ini juga diunggah ke akun TikTok miliknya dan mengumpulkan banyak komentar.
Pada video tersebut, ia menjelaskan mengenai tata cara mendapatkan keringat dari payudaranya sebelum dimasukkan ke dalam toples. Ia juga menunjukkan sebuah toples kecil berwarna bening dengan tutup oranye yang ia pakai.
Walaupun terlihat aneh, ternyata apa yang ia lakukan ini merupakan permintaan dari para penggemarnya. Sebelumnya, ia juga pernah diminta menjual pakaian dalam sampai rambutnya.
Baca Juga: Satu Bus Terpaksa Ditahan Pihak SPBU, Gegara Kotoran Jatuh di Area Pom Bensin
"Setelah banyak sekali permintaan dari fans, keringat payudara akhirnya ada. Aku sudah banyak menghabiskan waktu untuk berkeringat di kolam baruku dan memutuskan tidak ada cara yang lebih baik untuk menambah uang musim panas ini dengan menjual keringat payudaraku di dalam stoples," tulis Stephanie Matto dalam unggahannya.
Penjualan yang paling berhasil sebelumnya adalah produk kentut yang juga ia masukkan ke dalam toples. Bahkan hanya dengan satu toples kentut miliknya, Stephanie bisa menikmati uang sampai Rp14 juta.
Setelah sukses dengan kentutnya, ia beralih ke keringat payudara yang dihasilkan secara khusus setelah berjemur di bawah pohon mapple.
"Apa yang dibutuhkan adalah stoples, matahari, cha chas, dan duduk diam seperti pohon mapple selama berjam-jam," jelas Stephanie.
Produk keringat payudara ini dijual dengan harga senilai Rp7 juta per toples. Bahkan dalam waktu satu minggu, wanita ini mengaku bisa mendapatkan keuntungan hingga sekitar Rp717 juta.
Baca Juga: Dua Mahasiswa Salting Hari Pertama Masuk Kuliah, Penyebabnya Bikin Ikut Malu
Warganet pun banyak memberikan komentar. Tak sedikit yang mendukungnya, tapi ada pula yang memintanya mencari pekerjaan lain.
"Aku suka ini," tulis seorang warganet.
"Tidak bisakah kamu cari pekerjaan saja", komentar yang lainnya.