Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disebut mengalami trauma atau fobia saat melihat sungai usai kepergian putra sulungnya Emmeril Khan Mumtadz alias Eril.
Hal ini disampaikan seorang netizen dengan akun @sinta476_ saat mengomentari unggahan bapak satu anak itu terkait jembatan roboh di salah satu desa di Ciwidey, Bandung, Jawa Barat.
"Gak bisa bayangin si pasti agak phobia juga liat air apalagi menyangkut sungai dan banjir," tulis netizen tersebut.
Menariknya komentar itu disematkan secara khusus oleh Ridwan Kamil. Bahkan mantan Walikota Bandung itu, menimpali dan merespon dugaan netizen itu dengan bantahan yang cukup lucu.
"Itu mah imajinasi netizen aja. Insyaallah tidak ada phobia apa-apa, kecuali jika disuruh bayar utang," timpal Ridwan Kamil, dikutip suara.com, Kamis (9/6/2022).
Balasan bapak tiga anak ini, langsung disambut dengan komentar hangat lainnya, ada yang tertawa, ada yang bersyukur hingga ikut mendoakan lelaki kelahiran Bandung itu.
"Ya allah udah bisa ngelucu deui (udah bisa bercanda kembali), bapak sehat-sehat ya pak," ungkap @sarahramadhani13.
Seperti diketahui, lelaki yang akrab disapa Kang Emil ini baru saja mengalami peristiwa duka akibat hilangnya Eril saat berenang di Sungai Aare Swiss. Ditambah ia bersama keluarga sudah ikhlas dan menyatakan sang buah hati meninggal dunia karena tenggelam.
Sementara itu mengutip Hello Sehat, fobia atau phobia adalah ketakutan yang terus-menerus, berlebihan, tidak realistis terhadap suatu objek, orang, hewan, aktivitas, atau situasi. Kondisi ini adalah salah satu jenis gangguan kecemasan.
Baca Juga: Takziah ke Rumah Ridwan Kamil, AHY Kagum dengan Ketegaran Kang Emil dan Teh Lia
Tidak seperti rasa cemas biasa yang bersifat sementara, seperti saat harus berbicara di depan umum atau menghadapi ujian, fobia adalah kondisi permanen, yang menyebabkan reaksi fisik dan stres psikologis.
Penyakit mental ini dapat memengaruhi kemampuan bekerja atau berinteraksi dalam lingkungan sosial yang normal.
Pasalnya, orang yang mengalami kondisi ini akan mencoba menghindari hal yang memicu rasa takut atau menahannya dengan kecemasan yang besar.