Suara.com - Lulur dan scrub merupakan dua produk yang digunakan untuk perawatan tubuh, terutama sebagai pengangkat sel-sel kulit mati. Tahukah Anda apa perbedaan lulur dan scrub yang sering dianggap sama ini?
Meski sekilas terlihat sama, nyatanya keduanya memiliki banyak hal berbeda, mulai dari bahan penyusunnya, tekstur, sampai cara pengapikasiannya.
Lulur
Lulur adalah produk perawatan kulit yang berfungsi untuk mengangkat kulit mati. Salah satu keunggulannya adalah banyaknya bahan alami yang digunakan.
Baca Juga: Ahli Kecantikan Ungkap Manfaat Besar Vitamin C di Dalam Serum Wajah, Apa Saja?
Berbagai tanaman herbal seperti pandang, kunyit, tepung beras, dan beragam rempah lain merupakan resep yang banyak digunakan untuk membuat lulur.
Penggunaan lulur sebagai perawatan tubuh rupanya sudah dilakukan sejak waktu lampau, termasuk untuk merawat tubuh para wanita kerajaan.
Scrub
Scrub adalah produk perawatan kulit yang identik dengan butiran-butiran halus yang akan terasa teksturnya ketika Anda mengoleskannya pada badan.
Body scrub juga berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati. Hanya saja terkadang ada komposisi bahan kimia yang digunakan untuk membuatnya.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Skincare untuk Kulit Kering, Harganya di Bawah 50 Ribu!
Perbedaan Lulus dan Scrub untuk Perawatan Kulit
1. Tekstur
Meski keduanya sama-sama bertekstur sedikit kasar, scrub cenderung memiliki butiran yang lebih halus. Butiran ini dihasilkan oleh campuran bahan kimia dan proses ekstraksi bahan lain di dalamnya.
Sementara itu, lulur yang terbuat dari bahan-bahan alami akan memiliki butiran yang lebih besar dan tidak merata.
2. Varian
Perbedaan lulur dan scrub selanjutnya ada pada varian produk yang kerap ditemukan. Lulur memiliki varian sesuai nama rempah yang digunakan seperti kunyit, sereh, dan jenis bunga-bunga.
Sementara itu, scrub lebih banyak ditemukan dalam variasi buah-buahan seperti ekstrak stroberi, jeruk, dan masih banyak lagi.
3. Eksfoliasi
Pada dasarnya, kedua produk ini sama-sama berfungsi untuk eksfoliasi atau mengangkat kulit mati. Hanya saja, karena butiran lulur terbilang lebih besar, ia menjadi yang paling efektif untuk digunakan. Sementara itu, scurb dengan butirannya yang halus berfungsi untuk memastikan bahwa tidak ada lagi kotoran yang menyumbat ke pori-pori.
Namun, perlu diingat bahwa eksfoliasi sebaiknya hanya dilakukan 2-4 hari sekali, terutama bagi pemilik kulit sensitif.
Manfaat Lulur dan Scrub
Selain bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati, lulur dan scrub juga memiliki fungsi lain, seperti:
1. Menghilangkan Racun pada Kulit
Karena berbagai kandungan utama di dalamnya, baik lulur atau scrub bermanfaat menghilangkan racun pada kulit. Ditambah lagi, beberapa bahan lulur seperti kunyit juga dapat mendukung properti antiseptik, antibakteri, dan antioksidan.
2. Meringankan Radang dan Iritasi
Kandungan temu giring pada lulur diketahui dapat meredakan iritasi kulit karena pori-pori gatal akibat kotoran yang menyumbat. Selain itu, lulur juga dapat digunakan untuk menenangkan kulit sensitif.
Itulah tadi perbedaan lulus dan scrub serta beberapa manfaatnya untuk perawatan kulit yang sehat.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri