Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah, Guru Harus Dorong Rasa Ingin Tahu Anak

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 08 Juni 2022 | 17:31 WIB
Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah, Guru Harus Dorong Rasa Ingin Tahu Anak
Ilustrasi sekolah. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendidikan karakter di sekolah dasar merupakan bekal bagi generasi muda Indonesia untuk terus maju dan berinovasi. Sebab untuk bisa sukses, bukan hanya kepintaran yang dibutuhkan tapi juga karakter.

Diutarakan kreator konten Parama Suteja, orang-orang sukses seperti Steve Jobs dan Albert Einstein merupakan contoh individu yang sukses karena selalu kreatif dan inovatif.

"Keingintahuan telah membawa kita pada ide dan inovasi baru untuk kehidupan yang lebih baik. Itulah sebabnya berpikir, bertanya, mengeksplorasi, dan memecahkan masalah merupakan keterampilan yang perlu dilatih di bangku sekolah," ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Suara.com.

Pengembangan pendidikan karakter inilah yang mendorong dilaksanakannya kompetisi inovasi siswa SD dalam bentuk teknologi tepat guna, yakni Trakindo Innovakids 2022. Ini adalah kontribusi PT Trakindo Utama agar guru, siswa dan bahkan orang tua memiliki sistem pendukung (support system) yang kokoh untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, sambil tidak kehilangan fokus pada tujuan pendidikan dasar itu sendiri.

Baca Juga: PPG Prajabatan 2022 Dibuka 40.000 Kuota, Cek Syarat dan Cara Daftar di ppg.kemdikbud.go.id

Bari Hamami, President Director Trakindo menekankan pentingnya pembentukan karakter untuk mendukung ilmu pengetahuan dalam pendidikan dasar. Ia menyebut kepintaran yang dimiliki harus berbarengan pula dengan karakter yang mulia.

Oleh karena itu, pendidikan karakter perlu dimaksimalkan dengan melalui peningkatan kapasitas tenaga kependidikan, untuk mendorong siswa-siswi agar lebih kritis mengidentifikasi dan menyikapi permasalahan di sekitarnya, dan berani ikut andil dalam
memberikan solusi.

“Trakindo Innovakids 2022 juga sejalan dengan misi pendiri kami sejak 1970, yaitu menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkualitas bagi sebanyak-banyaknya masyarakat Indonesia. Berangkat dari misi mulia ini, kami berkomitmen menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas melalui dukungan kami terhadap dunia pendidikan di Indonesia,” lanjut Bari Hamami.

Program Trakindo bagi pendidikan dasar sebenarnya telah belasan tahun dilakukan secara intensif. Gerakan Transformasi Edukasi (Generasi) Trakindo yang menjadi tema tahun ini berjalan sejak Juni 2021 dalam dua tahap untuk mendukung penguatan pendidikan karakter, kecakapan hidup, dan budaya inovasi di sekolah-sekolah dasar dengan menempatkan siswa atau anak peserta didik sebagai fokus kegiatan tahun ini. Tahun ini, kegiatan diikuti 40 sekolah, 500 guru dan sekitar 10.000 siswa, orang tua dan komunitas.

Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd, selaku Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, mengatakan pendidikan karakter harus dilakukan dengan mendorong rasa ingin tahu anak.

Baca Juga: Mengenal Prototipe, Kurikulum yang Dapat Digunakan di Tahun Ajaran Baru

"Anak-anak bisa belajar dan berlatih menggunakan rasa ingin tahu untuk mencari jawaban dan solusi sejak dini, serta keinginan untuk belajar yang lebih banyak lagi, tentunya dengan panduan bapak dan ibu gurunya. Semoga lewat kegiatan yang digagas Trakindo ini, para guru mendapatkan wawasan baru dalam membuat praktik pembelajaran yang kreatif dan para siswa bisa mendapat bekal memadai bagi pendidikannya," ungkap Sri Wahyuningsih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI