Suara.com - Teknologi digital yang berkembang pesat membuat mayoritas ibu Indonesia lebih pilih menggunakan e-commerce untuk berbelanja.
Hal ini terangkum dalam Digital Mum Survey 2022 oleh theAsianparent Indonesia yang dirilis di Alila SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).
Dijelaskan Head of Business atau MR theAsianParent Indonesia, Maju Widjaja bahwa para ibu selain memanfaatkan gadget untuk proses belajar dan bekerja dari rumah, tapi juga dimanfaatkan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
"Dari orangtua atau ibu yang terlibat dalam survei ini ternyata 98 persen memperlihatkan bahwa mereka masih senang memanfaatkan e-commerce dalam berbelanja. Sedangkan 2 persen lainnya membeli lewat platform lain, seperti brand website, sosial media, atau platform lainnya," ujar maju saat konferensi pers Parenting Digital Day.
Baca Juga: 4 Fakta Afrika Selatan, Negara Ini Punya Tiga Ibu Kota!
Ia menambahkan, meski membeli barang lebih mudah dengan menggunakan e-commerce, tapi tidak membuat para ibu Indonesia yang melek digital ini asal beli.
Ini karena mayoritas atau sebanyak 97 persen ibu akan melakukan penelitian lebih dulu sebelum membeli produk, ditambah 91 persen ibu akan melihat review atau ulasan lebih dulu.
"Setidaknya, sebelum mereka melakukan pembelian, mereka akan membaca 7 hingga 8 review produk dan membaca 2 hingga 3 artikel untuk informasi produk lebih dulu," jelas Maju.
Namun ada fakta lain, kata Maju, dalam survei ini ditemukan 51 persen ibu tidak merencanakan pembelian barang mereka.
Selain itu, survei ini juga menemukan di 2022 mayoritas ini lebih banyak mencari produk bayi dan rumah tangga. Ini karena ada peningkatan 8 persen pembelian produk bayi, dan 12 persen produk rumah tangga yang dibeli.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Susah Tidur Pada Ibu Hamil
Adapun survei dilakukan dalam kurun waktu 4 minggu, melibatkan 1.000 orangtua atau ibu yang tinggal di beberapa kita besar di Indonesia. Mulai dari Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Bali, Nusa Tenggara dan Medan.