Infografis
Suara.com - Sebuah acara pernikahan di Malaysia menjadi viral setelah sang fotografer membagikan foto lokasi pernikahan yang kemudian dibanjiri banyak kritikan. Pasalnya, pengantin ini disebut menggunakan tanah orang lain sebagai lokasi acaranya tanpa izin dari sang pemilik.
Foto ini awalnya diunggah oleh sang fotografer melalui fitur story Instagram, lalu menjadi viral dan diperbincangkan di Twitter.
"Saya terkejut dengar cerita ini. Ada seorang klien yang sewa venue untuk acara pernikahan buat anaknya tanpa izin pemilik lokasi tempat itu. Tidak disangka ada manusia seperti ini," tulis sang fotografer.
Setelah unggahan si fotografer disebarkan ulang oleh akun Twitter svxfz, sampai Rabu (8/6/2022), cuitan terkait sudah mendapatkan lebih dari 11 ribu likes dan ribuan komentar.
Baca Juga: Terpopuler Kemarin: Muhammadiyah NU dan MUI Mengecam Ritual Pria Menikah dengan Kambing di Gresik
Kronologinya dimulai ketika orang tua pengantin memilih menggunakan tanah milik orang lain untuk mengadakanpernikahan putrinya. Namun, hal mengejutkannya, mereka belum mendapatkan izin secara resmi dari sang pemilik.
Tidak berhenti di situ, keluarga pengantin juga memutuskan untuk mengaspal rumput di tanah tersebut. Perubahan itu dilakukan demi menyesuaikan dengan tema dan rencana pernikahan yang diinginkan.
Bahkan, ada warganet yang membagikan foto asli sebelum rumput di tanah tersebut diaspal di kolom komentar. Pada foto yang dibagikan, terlihat perbedaan yang cukup signifikan.
Warganet lain juga memberikan beragam komentar mereka. Ada yang membahas mengenai berkah atau tidaknya pernikahan yang sudah dilangsungkan tersebut.
"Tidak berkah acara pernikahan seperti itu. Kalau aku pemiliknya, sudah aku doakan agar bercerai," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Acara Ijab Kabul di Kabupaten Maros Mencekam, Puluhan Polisi Datang Menangkap Pengantin Pria
Bahkan ada yang berkomentar terkait pelanggaran hukum. "Ini kalau bawa ke ranah hukum bisa nih. Uang sewa dapat, uang ganti rugi, repair lokasi, dapat apa lagi?" ungkap warganet ini.
