Suara.com - Sebuah hubungan romantis tentu akan terasa lebih manis ketika melihat adanya kesempatan lebih serius kedepannya. Pergerakan ke tahapan inilah yang sering kali disebut sebagai komitmen.
Bahkan, Anda mungkin banyak mendengar banyak pasangan yang memilih untuk tidak memiliki status namun tetap bisa bersama bahkan sampai ke tahap pernikahan karena adanya komitmen.
Lantas, bagaimana bentuk komitmen itu sendiri? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut!
Apa Itu Komitmen Dalam Sebuah Hubungan
Baca Juga: Apakah Aplikasi Kencan Membuat Orang Jadi Enggan Berkomitmen pada Hubungan?
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa komitmen hubungan antara satu orang dengan orang lainnya mungkin berbeda. Contohnya, Anda mungkin berkomitmen pada hubungan monogami (hanya mengencani satu orang), sementara itu teman Anda mungkin memutuskan berkomitmen dengan hubungan terbuka (bebas sama-sama berkencan dengan orang lain), tidak ada yang salah, tinggal keputusan Anda dan pasangan memilih yang mana.
Namun sejauh ini, komitmen lebih sering digunakan ketika dua orang memutuskan untuk sama-sama memikirkan hubungan ke masa depan. Komitmen sebuah hubungan biasa diawali dengan percakapan tentang harapan, impian, dan rencana bersama.
Scalsi, seorang pendidik seks bersertifikat percaya bahwa komponen penting dari hubungan yang berkomitmen adalah kesediaan kedua pasangan untuk mengakui perubahan dan selalu beradaptasi satu sama lain.
Dilansir dari laman brides, komitmen menjadi tanda hubungan akan melangkah ke arah yang lebih serius. Meskipun bentuk komitmen satu pasangan dengan yang lainnya berbeda, setidaknya berikut 4 tanda besar yang bisa Anda ketahui.
Anda Berbicara Tentang Harapan dan Harapan Hubungan Anda
Baca Juga: 4 Tips Menyikapi Pasangan yang Abusive, Jangan Didiamkan Saja!
Komitmen selalu melibatkan pemikiran ke depan. Ini berarti Anda akan selalu terbuka dengan pasangan dan jujur tentang apa yang Anda inginkan di kehidupan mendatang. Percakapan ini mungkin membicarakan rencana karir, hingga rencana berapa banyak anak yang ingin Anda miliki.
Membuat Rencana masa Depan
Jika Anda sudah memasuki hubungan yang berkomitmen, Anda akan memasukkan nama pasangan pada setiap rencana di masa depan. Oleh karena itu, mungkin terdengar mustahil jika komitmen terbentuk setelah satu atau dua kali pertemuan kencan. Pasalnya, komitmen ini biasanya dilakukan secara bertahap setelah waktu bersama yang cukup lama.
Berusaha Berdua
Sebuah hubungan akan berjalan dengan baik apabila keduanya sama-sama mengupayakannya. Hal ini termasuk dengan saling mendukung satu sama lain ketika melewati masa-masa sulit dan kritis. Oleh karena itu sangat penting untuk terbuka satu sama lain supaya tahu bagaimana cara saling menempatkan diri.
Melihat Banyak Kebahagiaan
Bohong jika sebuah hubungan yang mencapai komitmen hanya diisi oleh hal-hal yang menyenangkan saja. Nyatanya, justru mereka yang sudah banyak melewati cobaanlah yang biasa memantapkan sampai ke tahap ini. Maka, selama masih lebih banyak kebahagiaan dalam sebuah hubungan, maka hubungan tersebut layak untuk dipertahankan.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri