Suara.com - Sejak diresmikan akhir April 2022, objek wisata alternatif di Jakarta yang lagi hits, Tebet Eco Park, terus melakukan penyempurnaan demi kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Tak heran bila ada banyak pihak yang dilibatkan untuk melakukan revitalisasi taman tersebut, salah satunya Keppel Land Indonesia melalui PT. Kepland Investama. Perusahaan properti itu telah menyelesaikan bagiannya dalam revitalisasi Taman Tebet yang kini disebut dengan Tebet Eco Park.
Kontribusi ini meliputi pelaksanaan pekerjaan perimeter trotoar, penanaman tanaman hijau dan pekerjaan penyempurnaan. Taman ini telah resmi beroperasi sejak akhir April 2022.
Revitalisasi taman tersebut merupakan bagian dari program pemerintah DKI Jakarta khususnya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah 2017–2022.
“Kami percaya melalui proyek yang dikerjakan oleh Keppel Land Indonesia dapat membantu pemerintah DKI Jakarta untuk memberikan gaya hidup yang lebih baik kepada masyarakat," terang Allen Tan, President Keppel Land Indonesia, dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Istana Pasir Cilegon, Tempat Wisata Viral bak Negeri Dongeng
Mengusung konsep ‘Eco Park’ dengan preservasi lingkungan dimana saluran air eksisting sepanjang 714-meter yang sebelumnya menggunakan konstruksi batu kali dan beton dinaturalisasi dengan menggunakan vegetasi dan tanggul alami, serta penggunaan puing-puing konstruksi eksisting pada beberapa bagian tanggul batang pohon yang tidak sehat dijadikan furniture taman, serta perlengkapan bermain anak.
Memiliki visi ‘Connecting People With Nature’ Tebet Eco Park memiliki luas sekitar 7 hektar dan 2 sisi yakni sisi utara dan selatan yang terpisahkan oleh Jalan Tebet Barat IX.
Di Taman ini juga terdapat jembatan ikonik yaitu Infinity Link Bridge yang bermakna bahwa Tebet Eco Park dapat menjadi taman yang menghubungkan semua.
Terdiri dari 8 zona yang terbagi kedalam 4 zona pada sisi utara yaitu Tebet Eco Park Plaza, Community Lawn, Thematic Garden dan UMKM, dan 4 zona di sisi selatan taman yaitu Wetland Boardwalk, Community Garden, Children Playground dan Forest Buffer.
Sebelumnya Keppel Land Indonesia juga telah berkontribusi dalam pembangunan Rumah Susun Daan Mogot Tower 6 dan 7, Peningkatan Area Pedestrian di Sudirman pada kedua arahnya barat dan timur dari Dukuh Atas menuju Kali Krukut, serta Resto Apung Muara Angke.
Baca Juga: Berencana Liburan? Intip Yuk Tempat yang Bisa Dikunjungi di 5 Destinasi Wisata Super Prioritas Ini
Dengan selesainya proyek penyempurnaan Tebet Eco Park ini, perusahaan properti tersebut telah memberikan kontribusi kepada pemerintah DKI Jakarta dengan total Rp551 miliar dalam pembangunan infrastruktur sejak 2017.