"Ini menjadi lebih menyebar dari yang dibayangkan. Ini menjangkau sekolah-sekolah dan media sosial," kata Aravena.
Taman ini telah meluncurkan kampanye anti buang sampah sembarangan tahun lalu, meminta penjual minuman untuk berganti dari gelas plastik menjadi gelas beling, dan mulai membuat tempat sampah berbeda sesuai jenisnya agar bisa dipilah.