Suara.com - Memiliki pekerjaan dengan gaji yang tinggi dalam kurun satu bulan tentu saja menjadi impian dari sebagian besar orang. Namun berbeda halnya dengan seorang pria asal Amerika yang memilih untuk resign dari pekerjaannya.
Dilansir dari Nextshark, pria yang bernama Michael Lin ini awalnya memiliki pekerjaan tetap di perusahaan layanan streaming Netflix. Hampir selama empat tahun, ia menempati posisi sebagai programmer senior dengan gaji yang memuaskan.
Ia mendapatkan kisaran gaji sekitar Rp541 juta dalam waktu satu bulan yang membuatnya sangat aman secara finansial. Namun lambat laun, ia merasa ada yang tidak beres dengan pekerjaan yang ia pilih dan terus menerus merasa bosan.
"Saya awalnya sempat berpikir akan bekerja untuk Netflix selamanya. Apalagi saya mendapatkan gaji sekitar Rp541 juta bulan," ungkapnya.
Baca Juga: 4 Tanda Perusahaan Kurang Mengapresiasi Kerja Kerasmu, Niat Resign?
Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan betapa nyamannya bekerja di sana dengan fasilitas makan secara gratis di kantor. Ia bisa mengajukan cuti yang tidak terbatas ke perusahaan mengingat ia sudah bekerja selama bertahun-tahun di sana.
Namun sayangnya, bagi Michael Lin, bekerja sebagai programmer bisa menjadi hal yang sanagt membosankan. Lama kelamaan, ia hanya perlu menyalin dan menempel setiap kode sesuai dengan ketentuan yang ada setiap hari.
"Sejak pandemi menyerang, sebagian besar dari programmer bekerja secara WFH. Hanya saja, semuanya menjadi semakin membosankan. Pekerjaanku, secara sederhananya, hanya perlu menyalin dan menempel," tambah Michael Lin.
Akhirnya, ia merasa tidak semangat lagi dan memilih untuk mengajukan resign kepada atasan walaupun sempat ditolak. Bahkan kedua orang tuanya juga menganggap dia sebagai orang yang bodoh karena merelakan pekerjaan bergaji besar.
Ia dan orang tuanya memang bukan asli Amerika Serikat dan datang sebagai imigran. Kemudian mereka sempat mengalami kesulitan untuk mencari pekerjaan di sana.
Walaupun begitu, keputusannya sudah bulat dan mencari sumber penghasilan yang tidak tetap. Ia juga merasa lebih tenang karena bekerja untuk diri sendiri.
"Aku meninggalkan Netflix dan mencoba banyak hal. Walaupun penghasilanku belum tetap, aku merasa lebih nyaman dan tenang," kata Michael Lin.