Perempuan Lebih Suka Seks Dibanding Lelaki, Salahkah?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 03 Juni 2022 | 21:10 WIB
Perempuan Lebih Suka Seks Dibanding Lelaki, Salahkah?
Berhubungan seks di mobil. (Dok: Elements Envanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seringkali lelaki dianggapu punya libido lebih tinggi dibanding perempuan. Sementara di sisi lain, masih banyak yang menganggap tabu jika perempuan bicara dan meminta untuk melakukan hubungan seksua.

Sehingga kerap muncul pertanyaan, apakah salah jika perempuan ingin seks lebih banyak dari laki-laki? Seperti dilansir dari Times of India, jika dibandingkan, perempuan memiliki libido seks yang lebih tinggi dibandingkan lelaki. perempuan mungkin menginginkan seks lebih dari lelaki karena tubuh mereka menuntut kepuasan lebih karena kurangnya klimaks atau orgasme. Mereka juga dihidupkan, sangat cepat bahkan dengan tindakan sekecil apa pun.

Perempuan lebih fleksibel secara seksual daripada lelaki. Mereka lebih terbuka untuk mencoba posisi baru, bermain peran atau bereksperimen saat berhubungan seks. Penelitian menyatakan bahwa perempuan juga lebih mudah beradaptasi secara seksual daripada lelaki yaitu mereka lebih terbuka terhadap gagasan berada dalam hubungan poliamori atau monogami.

Ilustrasi seks kasar. (Shutterstock)
Ilustrasi seks kasar. (Shutterstock)

Perempuan menganggap seks sebagai tindakan keintiman dan cinta. Oleh karena itu, mereka menganggapnya sebagai cara untuk meningkatkan hubungan mereka dengan pasangannya, sedangkan kebanyakan lelaki cenderung pada gagasan bahwa seks hanyalah seks. Oleh karena itu, perempuan mungkin ingin lebih sering berhubungan seks.

Baca Juga: Apakah Kondom Diperlukan Saat Melakukan Seks Oral?

Ahli kesehatan mental dan hubungan, Dr Rachna Khanna Singh mengatakan, “adalah salah untuk berpikir bahwa perempuan tidak bisa menginginkan lebih banyak seks daripada lelaki. Hal ini terkait dengan keadaan pikiran India.

"Libido perempuan cukup tinggi dan hormon mereka mengamuk ketika mereka mengalami perubahan hormonal seperti pada kehamilan atau saat menopause. Pengkondisian India telah membuat orang berpikir bahwa seks adalah tabu, selama bertahun-tahun," kata dia.

Ia mengatakan, penindasan terhadap perempuan sedemikian rupa sehingga perempuan tidak boleh menginginkan lebih banyak seks daripada laki-laki dan bahwa mereka seharusnya hanya menjadi pihak penerima seks. Inisiasi oleh perempuan biasanya tidak dianggap baik.”

“Tapi perempuan menikmati seks sama seperti lelaki. Kurangnya privasi di antara perempuan dan meningkatnya masalah kesehatan terkadang membuat perempuan waspada terhadap seks. Keintiman fisik adalah unsur besar dari hubungan yang kuat dan tidak masalah bagi pasangan untuk memulai hubungan seks, apa pun jenis kelaminnya. Faktanya, lelaki menikmati kenyataan bahwa pasangannya aktif dan terkadang ingin memimpin.”

Baca Juga: Viral Curhat Warganet Merasa Rendah Diri Karena Merasa Hanya Jadi 'Pemuas Nafsu' Pacar, Kenali Dampak Buruknya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI