Ridwan Kamil dan Keluarga Ikhlaskan Eril, Jangan Katakan 4 Hal Ini Pada Orang yang Berduka

Jum'at, 03 Juni 2022 | 13:57 WIB
Ridwan Kamil dan Keluarga Ikhlaskan Eril, Jangan Katakan 4 Hal Ini Pada Orang yang Berduka
Unggahan Atalia Praratya (Instagram/@ataliapr)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya Atalia Praratya beserta keluarga nampaknya sudah mengikhlaskan Emmeril Khan Mumtadz atau Eril yang hilang di sungai Aare, Swiss.

Pihak keluarga disebut sudah berkonsultasi dengan ulama khususnya di Majelis Ulama Indonesia atau MUI Jawa Barat.

"Kang Emil beserta bu Atalia sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Khan Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam," tulis salah satu poin pernyataan tersebut, dikutip suara.com, Jumat (3/6/2022).

Hal ini semakin menambah duka masyarakat Indonesia, yang selama beberapa hari terus memantau pencarian dan perkembangan hilangnya anak sulung Ridwan Kamil itu.

Baca Juga: Lesu dan Tak Bersemangat, Pandangan Ridwan Kamil Buat Publik Teteskan Air Mata, Netizen: Sedihmu Sedih Kami

Meski ikut berduka, tapi masih saja ada orang yang keliru dengan melakukan sikap atau perkataan tidak pantas pada orang atau keluarga yang sedang berduka cita.

Berikut ini 4 sikap atau kata yang sebaiknya dihindari disampaikan pada orang yang berduka, mengutip American Hospice Foundation, Jumat (3/6/2022).

1. Mengatakan Hal Itu Sebagai Bagian dari Rencana Tuhan

Sangat sering kata-kata ini disampaikan pada orang yang ditinggalkan anggota keluarganya yang meninggal. Padahal dalam kondisi berduka, perkataan ini bisa membuat mereka marah.

2. Meminta Untuk Mensyukuri Keadaan

Baca Juga: Lakukan Ini Jika Kalian Mau Bantu Ridwan Kamil yang Lagi Sedih Kehilangan Eril

Menyampaikan kata-kata seperti 'Ada hal yang harus disyukuri dari kejadian ini', hanya akan dianggap sebagai ucapan tidak berguna. Ini karena orang yang berduka kerap menyadari kondisi ini, tapi perkataan ini tidak dibutuhkan saat berduka.

3. Menyarankan Untuk Segera Melanjutkan Hidup

Hal ini memang bisa disampaikan, tapi jika disampaikan beberapa saat setelah peristiwa duka terjadi, saran ini sebaiknya tidak disampaikan.

Apalagi saran ini hanya membuat keluarga yang sedang berduka seakan tidak diberi waktu untuk mengeluarkan perasaan sedih dan memproses peristiwa dan duka. Perlu diketahui, proses 'move on' jauh lebih sulit dilakukan dibanding diucapkan.

4. Saran Langkah yang Harus Dilakukan

Memberi saran langkah yang harus dilakukan hanyalah sebuah tuntutan, dan bisa membuat keluarga yang berduka tidak nyaman. Padahal kondisi fisik dan mentalnya sedang terganggu atau bermasalah, jadi sebaiknya hindari perilaku ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI