Ini Alasan Pangeran Andrew Tak Gabung di Acara Balkon Trooping The Colour Kerajaan Inggris

Risna Halidi Suara.Com
Jum'at, 03 Juni 2022 | 12:28 WIB
Ini Alasan Pangeran Andrew Tak Gabung di Acara Balkon Trooping The Colour Kerajaan Inggris
Pangeran Andrew. (Instagram/@hrhthedukeofyork)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Balkon Istana Buckhingham merupakan tempat sakral untuk berbagai tradisi Kerajaan Inggris. Salah satunya agenda Trooping The Colour, yang menjadi bagian dari acara Queen's Platinum Jubilee 2022.

Meski semuanya tergantung dengan acara, tapi para monarki dan pasangan mereka akan selalu mendapat sorotan, pun dengan keturunan pertama dan kedua takhta Kerajaan Inggris beserta pasangannya.

Tahun ini, berdasarkan keputusan penuh kehati-hatian, Ratu Elizabeth memutuskan untuk mengurangi jumlah anggota Keluarga Kerajaan Inggris yang tampil di balkon Istana Buckhingham.

Dampaknya, hanya beberapa yang tampil di Balkon bersama Ratu Elizabeth. Mereka adalah Pangeran Charles dan Camilla, Pangeran William dan Kate Middleton, Pangeran Edward dan istrinya Sophie, Putri Anne dan suaminya Sir Tim Laurence, serta sepupu Ratu Dukes dan Duchesses of Kent serta Gloucester.

Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Tiara Pernikahan Putri Diana yang Ikonik

Karena keputusan itu pula, Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle serta Duke of York Pangeran Andrew, absen dalam acara di balkon Istana.

Setelah memilih mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada 2020 lalu, dan pindah ke Amerika Serikat, Harry dan Meghan memang kehilangan status kerajaannya. Dan pada Februari 2021, keduanya telah dikonfirmasi tidak akan kembali sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.

Pangeran Andrew juga telah meninggalkan status royalnya sejak 2019. Empat tahun lalu, Andrew dituduh melakukan pelecehan seksual bersama terdakwa kasus yang sama Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell.

Dalam dokumen yang dimunculkan di pengadilan, seorang perempuan bernama Virginia Giuffre yang diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh Jeffrey Epstein, saat ia masih berusia 16 tahun.

Virginia juga mengatakan bahwa Pangeran Andrew menyerangnya saat ia masih berusia di bawah 18 tahun. Pangeran Andrew menolak semua tuduhan itu dalam sebuah wawancara menghebohkan dengan BBC.

Baca Juga: Batal Produksi Film Animasi, Netflix Dikabarkan Lebih Tertarik Garap Dokumenter Tentang Meghan Markle dan Pangeran Harry

Pangeran Andrew juga berdalih bahwa dirinya tidak pernah bertemu dengan Virginia. Di tahun 2019, Pangeran Andrew mundur dalam tugasnya sebagai anggota senior Kerajaan Inggris dengan alasan 'keputusan sendiri'.

"Saya terus menyesali hubungan saya yang dinilai buruk dengan Jeffrey Epstein," kata sang duke dalam sebuah pernyataan setelah Jeffrey bunuh diri sambil menunggu persidangan.

"Bunuh dirinya telah meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab, terutama bagi para korbannya, dan saya sangat bersimpati dengan semua orang yang terkena dampak dan menginginkan keadilan. Saya hanya bisa berharap bahwa, pada waktunya, mereka akan membangun kembali kehidupan mereka."

Kerajaan menambahkan bahwa mereka "bersedia membantu lembaga penegak hukum sesuai dengan penyelidikan, jika diperlukan".

Pada Februari 2022, dikonfirmasi bahwa Duke dan Virginia telah mencapai penyelesaian di luar pengadilan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI