Suara.com - Hubungan tidak selalu lurus-lurus saja. Ada kalanya masalah datang dan mengacaukan segalanya. Salah satunya yang dialami oleh perempuan ini.
Dilansir dari Newsweek, seorang perempuan mengunggah cerita mengenai permasalahan dengan suaminya ke Reddit. "Apakah aku br*ngs*k karena mengunci pintu, suamiku terus mengganggu wawancara kerjaku," tulisnya.
Perempuan itu menjelaskan bila suaminya memiliki pekerjaan dengan gaji yang cukup besar. Oleh karena itu sang suami memintanya untuk menjadi ibu rumah tangga saja. Sang istri yang tidak setuju dengan ide suaminya akhirnya mengabaikan permintaan tersebut dan terus mencari pekerjaan.
Aksi pengabaian itu sayangnya tidak berjalan lancar. Setiap kali sang istri mendapatkan panggilan wawancara kerja, ada saja tingkah suaminya yang membuat wawancaranya berantakan.
Baca Juga: 4 Tips Meninggalkan Hubungan Toksik saat Masih Sayang dengan Pasangan
Saking jengkelnya, sang istri pun memutuskan untuk mengunci suaminya di luar kamar dengan harapan sang suami tidak bisa menganggu wawancaranya. Tak habis akal, sang suami pun terus-terusan menggedor pintu hingga wawancara sang istri kembali terganggu.
Usai membukakan pintu, sang suami pun menyebut istrinya kekanak-kanakkan, picik, dan tidak tahu diuntung.
Membaca cerita tersebut, warganet pun geram. Salah seorang warganet berkomentar bahwa tindakan yang dialami sang istri termasuk dalam kekerasan secara mental dan finansial.
"Apa yang ia (sang suami) lakukan adalah kekerasa emosional dan mental. Kamu (sang istri) tidak memerlukan hal itu dan tidak memerlukannya (sang suami). Lari, jangan diam saja di hubungan seperti itu," tulis salah satu warganet.
"Ini merupakan kekerasan finansial. Dia (sang suami), membuat istrinya kesulitan untuk mendapat pekerjaan yang artinya sang suami akan mendapatkan kontrol lebih atas istrinya dan rumah tangga mereka," komentar warganet yang lainnya.
Baca Juga: Pesan Atalia Praratya Pamit pada Eril: Mamah Titipkan Kamu Dalam Perlindungan Terbaik
Berdasarkan ahli, kekerasan finansial, emosional, dan mental termasuk ke dalam ciri-ciri hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship. Jika kamu atau orang terdekatmu mengalaminya, segeralah mencari bantuan ke profesional atau ke jalur hukum.