Suara.com - Istilah "ghosting" kini ramai dibicarakan. Selain ramai, banyak juga orang-orang yang jadi korban ghosting.
Salah satunya pria anonim ini yang menjadi korban ghosting pacarnya. Tentu saja, menjadi korban ghosting bukanlah sesuatu yang mengenakan. Bagaimana tidak, pasangan pria anonim ini yang tiba-tiba menghilang tanpa alasan yang jelas tentu membuat ia kebingungan.
Singkat cerita, pria ini bertemu dengan sang kekasih setahun lalu ketika dirinya melajang. Pria ini melajang sudah hampir 4 tahun setelah perceraiannya dengan sang istri.
"Dia berusia 45 tahun dan aku 41 tahun. Selama menjalin hubungan dengannya aku merasa kita memiliki sesuatu yang sangat spesial. Hubungan kita berjalan dengan baik dan kita sering bertemu setiap minggunya bahkan kita sudah memiliki rencana untuk tinggal bersama," jelas pria anonim yang dilansir dari The Sun.
Baca Juga: Patah Hati Bisa Bikin Nyawa Melayang, Ini Faktanya
Sampai pada suatu ketika, setelah makan malam yang indah seperti biasa pria ini mengantar pasangannya pulang. Kebiasaan mereka ketika sudah sampai di depan rumah pasangan pria anonim adalah mengucapkan selamat tinggal dan berciuman.
Sangat terlihat baik-baik saja bukan hubungan mereka ketika malam itu. Tak lama setelah saat itu, tiba-tiba saja pasangannya mengabaikan pesan yang ia kirim dan menolak teleponnya.
"Aku merasa sangat patah hati. Saat ini malah aku jadi meragukan perasaanku selama ini padaku. Apa jangan-jangan selama ini ia tidak memiliki perasaan sama sekali padaku. Aku tidak tahu lagi bagaimana caranya aku bisa menghubunginya. Aku hanya takut setelah ini aku sulit percaya pada wanita," curhat pria anonim.
Curahan pria anonim yang dimuat dalam rubrik Dear Deidre ini pun mendapat tanggapan. Deidre mengatakan mungkin saja pasangan pria anonim itu tidak memiliki keberanian untuk mengatakan bahwa selama berhubungan dengannya dirinya tidak bahagia.
Meski begitu, apa yang dilakukan pasangan pria anonim itu tidak adil. Tetapi, jangan hanya karena hal ini pria anonim sulit untuk percaya lagi dengan wanita. Tunggu sampai luka itu memudar, pasti akan ada cinta baru yang menyembuhkan.
Baca Juga: Bukan Cuma Mitos, Seorang Bisa Meninggal Akibat Patah Hati!