Suara.com - Hadirnya fitur Paylater di berbagai aplikasi keuangan rupanya meningkatkan keinginan masyarakat untuk belanja online.
Bahkan riset terbaru Kredivo dan Katadata Insight menemukan dibanding kartu kredit, pembayaran dengan paylater meningkat drastis saat belanja online di e-commerce selama 2021.
Hal ini terjadi karena proses pengajuan dan cara menggunakan paylater lebih mudah dibanding proses mendapatkan kartu kredit.
Tak main-main, kenaikan penggunaan paylater naik drastis dari 28 persen menjadi 38 persen dibanding tahun sebelumnya. Setiap harinya banyak masyarakat semakin familiar saat membayar menggunakan paylater.
Sedangkan pembayaran dengan kartu kredit ada di tahap stagnan, yaitu 6 persen di tahun 2020 dan 2021.
Baca Juga: Bea Cukai Minta Masyarakat Waspada Terhadap Penipuan yang Mengatasnamakan Instansi Pemerintah
"Di tengah percepatan digitalisasi di Indonesia, peran e-commerce dan layanan keuangan digital seperti Paylater mampu mendorong penetrasi layanan digital secara lebih luas," ujar Direktur CELIOS sekaligus Ekonom, Bhima Yudhistira saat konferensi pers, Kamis (2/6/2022).
Riset ini juga menunjukan 90 persen pelaku belanja online sudah mengetahui adanya pembayaran paylater. Ditambah 65 persen pengguna mengaku tidak menemukan kendala saat menggunakan paylater.
Menurut Bhima, ini jadi sinyal positif bahwa adanya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Bahkan ia menilai pembayaran paylater akan terus meningkat 200 persen hingga tahun depan.
"Kedepannya, saya melihat jika tren positif ini terus tumbuh, maka pemerataan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia dapat terealisasi lebih cepat yang didukung dengan pemanfaatan ekosistem digital," imbuhnya.
Adapun data utama riset ini menggunakan 16 juta sampel transaksi pembayaran yang berasal dari 1,5 juta sampel pengguna Kredivo di lima e-commerce terbesar di Indonesia selama 2021, dan surveo dengan lebih dari 3 ribu responden dari berbagai wilayah Indonesia.
Baca Juga: Cuma Kasih Patokan, Kurir Ini Disuruh Cari Sendiri Rumah Pembeli Saat Antar Belanja Online
"Kami optimis bahwa kedepannya, layanan kredit digital yang fleksibel, terjangkau, dan aman dapat berkontribusi pada pertumbuhan industri e-commerce tanah air sekaligus mendorong ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia," imbuh VP Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari.