Pentingnya Asupan Nutrisi Sehat dan Pemeliharaan Lingkungan Lewat Pertanian Organik

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 02 Juni 2022 | 10:43 WIB
Pentingnya Asupan Nutrisi Sehat dan Pemeliharaan Lingkungan Lewat Pertanian Organik
Ilustrasi pertanian organik. (Foto: Dok. The Learning Farm Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia sekaligus melangkah ke arah bisnis berkelanjutan yang ramah lingkungan, Ajinomoto menggandeng The Learning Farm (TLF) untuk mensosialisasikan pentingnya asupan nutrisi yang sehat dan pemeliharaan lingkungan.

TLF adalah organisasi nirlaba yang didirikan pada 2005. Organisasi ini memiliki visi dan misi untuk memberdayakan pemuda rentan, melalui program pertanian organik.

"Anak muda atau pemuda Indonesia rentan yang menjadi sasaran kami adalah mereka yang hidup di jalanan, putus sekolah, korban konflik sosial, korban bencana alam, dan dibawah garis kemiskinan," terang Wisnu Berniadi, General Manager TLF saat temu media, baru-baru ini.

Melalui program tersebut, lanjut dia, para pemuda dan pemudi terpilih diberikan keterampilan lengkap tentang pertanian organik yang disebut lebih menyehatkan dan ramah lingkungan. Dengan bekal ilmu dan keterampilan tersebut, kata Wisnu, diharapkan selepas pelatihan di TLF, mereka bisa berkarya untuk bekal masa depannya yang lebih baik.

Baca Juga: Terjadi Wabah Hepatitis A di Amerika Utara, Produk Stroberi Organik Diduga Jadi Penyebabnya

Nah, program pertanian organik menyehatkan dan ramah lingkungan yang dijalankan TLF ini memiliki kesamaan komitmen dan nilai dengan produsen bumbu masak instan yang disebut Ajinomoto Shared Value (ASV), dimana berfokus pada pilar: health and wellbeing, food resources, and global sustainability.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia sekaligus melangkah ke arah bisnis berkelanjutan yang ramah lingkungan, Ajinomoto menggandeng The Learning Farm (TLF) untuk  mensosialisasikan pentingnya asupan nutrisi yang sehat dan pemeliharaan lingkungan.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia sekaligus melangkah ke arah bisnis berkelanjutan yang ramah lingkungan, Ajinomoto menggandeng The Learning Farm (TLF) untuk mensosialisasikan pentingnya asupan nutrisi yang sehat dan pemeliharaan lingkungan.

Oleh karena itu, produsen bumbu masak instan tersebut dalam kerjasamanya dengan TLF memperkenalkan juga sistem pengelolaan sampah (waste management system) yang telah dilakukan perusahaannya.

"Selain donasi kami juga memberikan beberapa pelatihan mengenai waste management system dan pentingnya asupan makanan sehat bernutrisi yang kami harapkan bisa dilakukan dalam kehidupan para siswa TLF dalam kesehariannya” ujar Grant Senjaya, Head of Public Relations PT Ajinomoto Indonesia di kesempatan yang sama.

Salah satu bukti komitmennya terhadap lingkungan dapat dilihat dari keberhasilannya dalam penggunaan air di salah satu pabrik Ajinomoto di Mojokerto.

Pabriknya itu, sambung dia, mampu mengurangi penggunaan air hingga 35% yang kemudian mengembangkan inisiasi pemeliharaan lingkungan melalui Peningkatan Pengelolaan Air Limbah (Waste Water Management Improvement).

Baca Juga: Desainer Jeny Tjahyawati Sebut Perilaku Konsumen Busana Muslim Tanah Air Berubah, Pilih Produk Ramah Lingkungan

Komitmen ini juga sebagai wujud partisipasi dalam menyukseskan program pelestarian lingkungan hidup dari Pemerintah Indonesia dan seiring dengan cita-cita Ajinomoto Co., Inc untuk mengurangi dampak lingkungan hingga 50%.

Langkah ini juga bertujuan untuk menjaga ketersediaan air dalam skala regional.

Selain memperkenalkan waste management system, Ajinomoto juga menyerahkan donasi kepada TLF berupa produk Fermented Mother Liquor (FML) yang merupakan produk sampingnya untuk digunakan sebagai suplemen pakan ternak di TLF, alat-alat pertanian paska panen, kelas edukasi dan produk dari brand-nya itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI