Menteri Nadiem Lepas Kapal Muhibah Jalur Rempah Nusantara

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 02 Juni 2022 | 01:05 WIB
Menteri Nadiem Lepas Kapal Muhibah Jalur Rempah Nusantara
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim (kedua dari kiri) bersama Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono melepas KRI Dewaruci yang membawa para peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 di Surabaya, Rabu (1/6/2022). (Antara/Humas Kemendikbudristek]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim memberangkatkan para pemuda peserta pelayaran muhibah budaya Jalur Rempah Nusantara dari dari Dermaga Madura, Komando Armada (Koarmada II) Surabaya, Rabu (1/6/2022).

"Jadi hari ini bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, sangat tepat meluncurkan suatu simbol Kebhinekaan. Anak-anak muda dari seluruh penjuru Indonesia bergabung melakukan perjalanan jalur rempah Nusantara. Itu adalah simbol kebhinekaan Pancasila yang menjadi sumber kekuatan dari bangsa kita," kata Nadiem seperti dilansir dari Antara.

Ia mengatakan, pendidikan akademik harus diimbangi dengan pendidikan karakter, dan melalui kegiatan ini generasi muda didorong mengenal narasi sejarah peradaban rempah, yang telah melahirkan keragaman budaya bangsa Indonesia.

Menurut dia, jalur rempah Nusantara berperan penting dalam mendorong kemajuan peradaban global, dan lebih dari seribu tahun yang lalu jauh sebelum bangsa Eropa datang menjajah, para pelaut, pedagang dan cendekia dari berbagai belahan dunia telah berinteraksi dan melahirkan keragaman budaya yang kini menjadi inti kekuatan bangsa Indonesia.

Pelayaran muhibah budaya menggunakan KRI Dewaruci, dan menyusuri titik-titik jalur rempah Nusantara, yaitu dari Surabaya menuju Makassar, Sulawesi Selatan.

Kemudian, dilanjutkan ke Baubau menuju Buton, Sulawesi Tenggara lalu ke Ternate dan Tidore, Maluku Utara yang selanjutnya menuju ke Banda Neira, Maluku hingga berakhir di Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan akan kembali lagi ke Surabaya pada tanggal 2 Juli 2022.

Sementara itu, di tiap kota yang disinggahi peserta muhibah budaya jalur rempah akan semakin bertambah, yaitu dari kalangan muda-mudi di sekitar daerah pelabuhan setempat.

Kegiatan ini, digelar Kemendikbudristek bekerja sama dengan TNI, serta merupakan salah satu upaya diplomasi budaya yang diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Dijadwalkan pada tahun 2024, Kemendikbudristek akan mendaftarkan jalur rempah Nusantara sebagai warisan budaya dunia, agar diakui oleh organisasi pendidikan, keilmuan dan kebudayaan, serta UNESCO.

Baca Juga: Minta Nadiem Hidupkan Lagi Upacara Bendera di Sekolah Tiap Senin, Megawati: Itu Simbol Lho!

Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Hilmar Farid mengatakan, kegiatan ini bukan hanya untuk mengenang masa lalu, tetapi memiliki arti penting di masa sekarang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI