Infografis
Suara.com - Sungai adalah aliran air di atas daratan yang besar dan memanjang. Air yang ada di sungai mengalir terus menrus dari hilir ke hulu. Sungai merupakan tempat mengalirnya air yang sudah sesuai gravitasi yakni dari dataran yang lebih tinggi ke dataran yang lebih rendah.
Di bumi terdapat banyak sungai. Sungai-sungai tersebut pun bervariasi dari panjang hingga lebarnya. Berikut ini deretan sungai terpanjang di dunia.
1. Sungai Nil
Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia yang terletak di benua Afrika. Sungai ini memiliki panjang 6.650 km. Bahkan, sungai ini melewati beberapa negara yakni Mesir, Zaire, Ethiopia, Sudan, Burundi, Tanzania, Rwanda, Kenya, dan Uganda.
Baca Juga: Misteri Patung Tanpa Identitas di Sungai Aare Swiss
Sungai Nil berperan besar pada kemajuan peradaban dan kehidupan manusia setempat karena menjadi sumber air sejak jaman dahulu. ‘Nil’ memiliki arti lembah sungai dalam Bahasa Yunani.
Sungai Amazon merupakan sungai terpanjang di dunia nomor dua setelah Sungai Nil. Sungai Amazon memiliki panjang 6.436 kilometer. Sungai Amazon ini diberi nama oleh tentara Spanyol yang bernama Fransisco de Orellana tahun 1541.
Sungai ini melewati pedalaman hutan Peru dan melintasi Brazil hingga Samudera Atlantik. Sungai Amazon juga melewati beberapa wilayah yakni Brazil, Kolombia, Venezuela, Ekuador, Kolombia, dan berakhir keluar di pantai Atlantik.
3. Sungai Yangtze
Sungai Yangtze merupakan sungai terpanjang ke tiga di dunia. Sungai Yangtze juga merupakan sungai terpanjang di Asia. Sungai Yangtze memiliki panjang 6.378 kilometer. Sungai Yangtze memiliki peranan besar dalam kesejahteraan masyarakat Tiongkok. Sungai Yangtze menjadi sumber air dan digunakan untuk transportasi.
4. Sungai Mississippi
Sungai Mississippi merupakan sungai terpanjang nomor 4 di dunia. Sungai Mississippi merupakan sungai terpanjang di Amerika Serikat. Sungai Mississippi memiliki panjang sekitar 5.970 kilometer. Sungai Mississippi memiliki hulu di Danau Itasca dan hilir di Teluk Meksiko.
Penamaan Mississippi berasal dari bahasa asli penduduk Amerika yang artinya Bapak Air. Sungai Mississippi bermata air di negara bagian Minnesota dekat perbatasan Kanada. Sungai Mississippi melewati 31 negara bagian Amerika Serikat dan dua provinsi di Kanada. Di sungai ini terdapat Aligator Amerika yang mirip dengan buaya.
5. Sungai Yenisei
Sungai Yenisei merupakan sungai terbesar di dunia yang terletak di Rusia. Sungai Yenisei memiliki panjang sekitar 3438 kilometer dan merupakan sungai terbesar yang mengalir ke Samudra Arktik. Sungai Yenisei berhulu di Mongolia.
Musim dingin terkadang membuat Sungai Yenisei beku. Wilayah yang beku tersebut bisa dilalui oleh kendaraan selama musim dingin. Sungai Yenisei mulai mencair pada musim semi bulan Mei.
6. Sungai Kuning
Sungai Kuning merupakan sungai yang terletak di Tiongkok dengan panjang 5.464 kilometer. Sungai Kuning merupakan sungai terpanjang ke enam di dunia.
Sungai ini memang terlihat agak kuning keruh karena mengandung sedimen. Sungai ini kerap menyebabkan banjir sehingga Pemerintah Tiongkok memberi anjuran untuk mewaspadai hujan lebat di sekitar Sungai Kuning.
7. Sungai Ob
Sungai Ob terletak di Russia. Sungai ini memiliki panjang sekitar 5410 kilometer. Sungai ini juga beku sepanjang 6 bulan karena musim dingin.
8. Sungai Parana
Sungai Parana merupakan sungai terpanjang ke delapan di dunia. Sungai Parana terletak di Amerka Selatan. Sungai ini memiliki panjang 4880 kilometer. Sungai Parana meruakan sungai terbesar nomor dua di benua.
9. Sungai Kongo
Sungai Kongo merupakan sungai terpanjang ke sembilan di dunia. Sungai ini dikenal dengan nama Sungai Zaire yang melintasi benua Afrika.
Sungai ini merupaka satu-satunya sungai yang melintasi jalur katulistiwa sebanyak dua kali. Sungai Kongo juga disebut sebaga sungai terdalam di beberapa bagiannya. Bahkan kedalamannya lebih dari 700 kaki.
10. Sungai Amur
Sungai Amur juga masuk dalam daftar sungai terpanjang di dunia. Sungai Amur memiliki panjang 444 kilometer. Sungai ini dikenal dengan nama Heilong Jiang yang alirannya berada di sepanjang perbatasan Cina Timur Laut dan Rusia.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
