Suara.com - Mencuci makanan seperti buah, sayuran dan daging merupakan cara yang dilakukan untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga.
Ada beragam cara dilakukan untuk mencuci makanan, mulai dari hanya dibilas air, menggunakan sabun pencuci makanan, hingga menggunakan alat pencuci makanan berteknologi O3.
O3 atau ozon sendiri merupakan molekul anorganik radikal yang terdiri dari tiga atom oksigen yang bersifat oksidator kuat. O3 juga dipercaya dapat menjadi alternatif zat disinfektan yang efektif.
Dalam sebuah riset yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI, mencuci menggunakan air tersterilisasi O3 terbukti mampu meluruhkan pestisida hingga 90 persen.
Baca Juga: Sudah Tiga Hari Ini Harga Daging Ayam dan Telur di Banyuwangi Naik, Ini Dugaan Pemicunya
Dikatakan CEO Roswell Group Indonesia - Caroline Victoria mengatakan, penggunaan alat pencuci buah, sayur, dan daging sangat mudah digunakan. Pengguna hanya perlu menghubungkan alat tersebut ke wastafel atau bak pencuci piring.
Selanjutnya, alat akan bekerja menghantarkan teknologi O3 ke seluruh cairan yang digunakan untuk mencuci, sehingga mampu membersihkan virus dan kotoran pada buah, sayur, dan daging secara menyeluruh.
"Kami percaya Klugg dapat memberikan solusi yang sehat dan efisien dengan harga yang terjangkau untuk keluarga Indonesia," kata Caroline, dikutip dari siaran pers, Selasa (31/5/20220).
Dengan ukurannya yang mungil, produk tersebut juga praktis digunakan, mudah dibawa serta dipindahkan agar pengguna dapat menjamin kebersihan sayur dan buah yang dikonsumsi di manapun mereka berada.
Lebih lanjut Caroline menyebut bahwa dengan alat tersebut, masyarakat dapat memperoleh bahan makanan bersih dan higenis, serta terbebas dari bakteri, pestisida, lilin, maupun tanah, tanpa menggunakan deterjen atau bahan kimia berbahaya.
Baca Juga: Tata Motors Daftarkan Hak Paten Teknologi dan Bakal Membuat Pabrik Baterai
"Di tengah pandemi ini, menjamin kesterilan makanan Anda dari virus dan kotoran menjadi sebuah keharusan, sehingga seluruh masyarakat dapat terbebas dari bahaya penyakit dan efek buruk bahan kimia serta pestisida," ujar Caroline.
Teknik pencucian menggunakan produk berteknologi O3 juga diklaim akan menghasilkan perbedaan yang signifikan pada buah, sayur, dan daging yang akan dikonsumsi.
Proses pencucian sendiri dijamin tidak mengeluarkan bau atau buih. Hal itu disebabkan dari proses pencucianyang menyeluruh, tanpa meninggalkan sisa tanah, pestisida, maupun lilin pada sayur, buah, dan daging.
"Kami harap produk ini dapat menjadi bagian dari proses hidup sehat masyarakat sehingga dapat mewujudkan misi kami sebagai sahabat keluarga Indonesia. Kehadiran kami di pasar teknologi Indonesia merupakan salah satu kemajuan untuk dapat bersaing secara global," pungkas Caroline.