Suara.com - Nasi kucing atau nasi bungkus menjadi salah satu makanan yang bisa dibilang sering dikonsumsi oleh mayoritas masyarakat Indonesia di berbagai daerah.
Tak hanya murah meriah, nasi kucing porsinya juga cenderung pas dan rasanya menggugah selera.
Beberapa lauk pada nasi kucing yang bisa dipilih di antaranya ada oseng tempe, oseng teri, mi kuning dan masih banyak lagi lainnya.
Bicara soal nasi kucing, belum lama ini publik dibuat salfok dengan temuan salah seorang warganet ketika tengah nongkrong di angkringan.
Baca Juga: Viral Konvoi di Cawang, Pemotor Kompak Bawa Poster dan Bendera Khilafah
Bukan tanpa alasan, pasalnya warganet ini iseng membaca bungkusan yang digunakan untuk nasi kucing dan gagal fokus gara-gara melihat tahun pembuatan kertas tugas itu.
Foto kertas di nasi kucing bikin salfok ini menjadi viral usai diunggah kembali oleh akun Twitter @jowoshitpost beberapa waktu lalu.
Saat hendak menikmati nasi kucing yang ia beli, warganet ini dibuat melongo membaca tulisan di kertas bungkusan tersebut. Terlihat tulisan ini berkisah mengenai sistem perbudakan seksual di masa militer Jepang.
Diduga kuat jika kertas bungkus nasi kucing ini berasal dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Anggota International Solidarity Council for Redress (ISCR).
Setelah cuitan mengenai tulisan di bungkus nasi kucing yang bikin melongo ini menjadi viral di Twitter, berbagai komentar kocak lalu ditinggalkan oleh
''Makanan yang berilmu'' balas salah seorang warganet.
''Makan sambil belajar sejarah'' komentar akun lainnya.
''Ini kalau tugas kuliah nyesek euy'' ungkap warganet lain membalas.
''Semua kertas akan menjadi bungkus pada akhirnya'' tulis akun lainnya.
Usai menjadi viral di Twitter, cuitan mengenai tulisan di bungkus nasi kucing bikin terkejut ini lalu telah mendapat lebih dari 1.800 retweets dan ratusan balasan dari warganet.