Suara.com - Sosok mantan dokter asal Myanmar yang bernama Nang Mwe San mendadak jadi sorotan. Pasalnya, ia mengaku dipecat dari profesinya hingga dilarang bepergian ke luar negeri gara-gara mengunggah foto vulgar di media sosial.
Merangkum dari Daily Star, Kamis (26/5/2022), Nang Mwe San memulai karirnya menjadi seorang dokter semenjak berusia 22 tahun. Hanya saja, kariernya sebagai dokter sebenarnya bukan atas kemauan sendiri, melainkan arahan dari kedua orangtuanya.
Nang Mwe San memang lebih tertarik menjadi model daripada dokter. Saat masih bekerja sebagai dokter di sebuah rumah sakit, dirinya sudah sering menjalani sesi pemotretan sebagai model.
Konsep pemotretan yang dia jalani dianggap berlawanan dengan profesinya sebagai dokter. Di sisi lain, dia juga sering mengunggah foto vulgarnya di media sosial.
Baca Juga: Wow! Intip Cantiknya Jeon Somi saat Jadi Model Harper's BAZAAR Edisi Juni
Wanita ini beberapa kali ia mendapat peringatan agar berhenti mengunggah foto vulgar. Pada akhirnya, perkara tersebut membuat lisensi profesinya dicabut.
Belum lama ini, ia dikabarkan dilarang bepergian ke luar negeri, tepatnya Bangkok, Thailand. Paspornya ditahan dan pihak Kantor Paspor Yangpon menolak untuk mengembalikannya.
Nang Mwe San mengungkap bahwa dirinya telah berusaha memperbaharui paspornya. Namun, hal tersebut tidak menyelesaikan masalahnya juga.
Nang Mwe San sampai mengecam pihak Kantor Paspor Yangpon karena sudah berlaku tidak adil padanya. Menurut dia, itu sama saja dengan melanggar haknya untuk bepergian.
Dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, Mwe San pernah mengatakan, "Di sini banyak sekali seksisme."
Baca Juga: 7 Anak Artis Ikut Gucci Model Challenge, Dari Raffi Ahmad hingga Atta Halilintar
"Mereka tidak ingin perempuan memiliki derajat yang lebih tinggi. Dan mereka menilai dari apa yang kita kenakan. Bahkan mereka tidak ingin kita memakai celana panjang. Banyak yang mengatakan kalau saya ini memiliki gangguan perilaku," sambungnya.