Suara.com - Saat kecil, orangtua kerap memperingatkan untuk tidak menyentuh apapun di mal atau pusat perbelanjaan, terlebih yang mudah pecah. Karena bisa jadi nasib seperti anak dan orangtua ini bisa menimpa.
Baru-baru ini, seorang anak di Hong Kong mengalami mimpi buruk terbesarnya di sebuah toko mainan di Langham Place. Selama kunjungan, anak laki-laki itu secara tidak sengaja menjatuhkan patung Teletubbies yang bernilai Rp 93 juta.
Untungnya, anak laki-laki itu tidak menderita luka apa pun. Tetapi patung itu hancur berkeping-keping dan untuk itu, orang tuanya membayar sejumlah Rp 62 juta.
Mereka memutuskan untuk melakukannya setelah salah satu pekerja toko mainan, KK Plus mengatakan bahwa putra mereka menendang patung itu. Namun, kasusnya tidak berakhir di situ.
Baca Juga: Siswa Nantangin Panco, Latar Belakang Kepsek Bikin Salfok: Salah Cari Lawan
Rekaman CCTV dari insiden itu muncul secara online tidak lama setelah itu dan menurut video, bocah itu tidak menendang patung seperti yang diklaim oleh pekerja KK Plus. Sebaliknya, anak laki-laki itu justru bersandar pada patung itu dan dia juga terlihat berusaha menghentikannya agar tidak jatuh.
Setelah video pengawasan menjadi viral, ayah anak laki-laki itu menyalahkan pekerja KK Plus karena menyesatkan dia dan istrinya sehingga percaya bahwa patung itu pecah karena putranya sengaja menendangnya.
Dia kemudian meminta KK Plus untuk mengembalikan kompensasi yang telah dibayarkan, menurut The Standard. Sementara kerusakan patung masih disebabkan oleh putranya, ia menyatakan bahwa KK Plus seharusnya membatasi sosok rapuh itu.
Baru pagi ini, dalam sebuah postingan Facebook yang telah dihapus, KK Plus mengklarifikasi masalah tersebut melalui pernyataan humas. KK Plus mengatakan, besaran santunan tersebut merupakan kesepakatan bersama antara mereka dan orang tua.
Mereka juga mengatakan bahwa harga patung itu sebenarnya lebih dari Rp 93 juta. Diungkapkan juga bahwa patung tersebut telah dipamerkan sejak November 2021 dan selama ini tidak pernah menimbulkan ketidaknyamanan bagi pembeli.
Baca Juga: Viral! Sekolahnya Kebakaran, Bocil Ini Malah Kegirangan dan Bilang Alhamdulillah
Namun, toko akan mempertimbangkan kembali pengukuran keamanan setelah insiden tersebut. Sejak 24 Mei, KK Plus telah meminta maaf kepada orang tua dan mengembalikan kompensasi yang dibayarkan. China Press melaporkan bahwa insiden tersebut sangat mempengaruhi anak laki-laki berusia 5 tahun yang harus mengambil cuti beberapa hari dari sekolah. KK Plus juga menyebutkan bahwa mereka sangat peduli dengan pelanggan mereka, dan itulah sebabnya mereka segera menghubungi orang tua dan mengembalikan uang mereka.