Suara.com - Aktor Christian Sugiono merupakan salah satu orang yang memiliki rumah dengan konsep smart home. Apa manfaatnya?
Ia mengatakan masih banyak salah kaprah tentang tren smart home, salah satunya tidak melulu menggunakan teknologi canggih.
Perlu diketahui Christian Sugiono dan istrinya, Titi Kamal beberapa waktu lalu baru saja selesai merenovasi dan pindah ke rumah baru, yang digadang-gadang jadi rumah impian keluarga kecilnya.
"Smart home nggak melulu soal device (alat) nggak melulu soal internet. Tapi bagaimana si punya rumah, ketika renovasi dipikirkan secara smart nggak hanya estetik saja, ketika ditinggalin nggak enak, karena ternyata banyak faktor," ujar Christian dalam acara BincangShopee 6.6 Rumah & Hobi Sale, Selasa (24/5/2022).
Baca Juga: 7 Momen Christian Sugiono Naik Mobil F1, Menyesal Hanya Ambil Paket Dua Lap
Ia mencontohkan, salah satu penyebab smart home tapi tidak nyaman ditinggali karena tidak memiliki tempat penyimpangan atau storage untuk menyimpan barang, yang malah membuat rumah jadi lebih berantakan hingga membuat suasana rumah tidak menyenangkan.
"Rumah nggak ada storage, jadi semua ruangannya dipakai buat penyimpanan jadi berantakan taruh barang dimana aja. Hanya 2 bulan pertama rumah dan bagus, tapi setelah makin lama barang makin banyak dan bingung mau simpan dimana," ungkap Christian.
Bapak dua anak ini bercerita, ia juga pernah bermasalah dengan tempat penyimpanan yang tidak bekerja maksimal karena ingin punya rumah berkonsep smart home.
"Padahal smart home adalah berpikir secara smart, punya barang tapi tahu tempat menyimpannya, dan bagaimana menjadikan storage berfungsi maksimal, tetap disimpan di tempatnya dengan baik dan tidak menganggu pemandangan," ungkapnya.
Lebih lanjut, smart home juga berarti memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik, yaitu tidak melulu mengandalkan lampu di siang hari karena bisa memanfaatkan sinar matahari, dan bisa lebih hemat listrik.
Baca Juga: Smart Home System, Alternatif Pengurangan Energi
"Pencahayaan atau sirkulasi udara nggak diperhatikan , pencahayaan jadi kurang, rumah temaram agak gelap, ujung-ujungnya siang hari nyalain listrik. Ingat smart home tidak selalu mengenai teknologi, tapi bagaimana si empunya rumah menata secara smart supaya lebih efisien dan lebih nyaman," pungkas Christian.