Sempat Tampil di Milan Fashion Week, Model Nafa Salvana Yasmin: Cantik Itu Tak Melulu Putih

Selasa, 24 Mei 2022 | 10:35 WIB
Sempat Tampil di Milan Fashion Week, Model Nafa Salvana Yasmin: Cantik Itu Tak Melulu Putih
Nafa Salvana Yasmin. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang menyandingkan cantik dengan langsing, putih dan elegan. Tapi tidak menurut model internasional asal Indonesia, Nafa Salvana Yasmin.

Perlu diketahui, Nafa adalah model Indonesia asal Karawang, yang sempat viral lantaran diboyong agensi modeling internasional karena keunikan wajahnya, hingga akhirnya berhasil debut di Milan, Italia.

Lewat video kisah inspiratif hasil kolaborasi dengan Pothelmia Beauty, Nafa yang terjun di bidang beauty, baginya cantik bukan soal fisik, tapi tentang keunikan di setiap diri seseorang.

Dalam video berdurasi 60 detik itu, Nafa bercerita bahwa ia korban bullying tapi bisa mengembangkan potensinya sebagai model internasional inspiratif.

Baca Juga: Maudy Ayunda Mendadak Jadi Sorotan Hingga Banjir Ucapan Selamat

Nafa Salvana Yasmin. (Dok: Istimewa)
Nafa Salvana Yasmin. (Dok: Istimewa)

Sehingga menurutnya, stigma perempuan berkulit hitam, bertubuh gempal, dan tidak elegan bukan bagian dari kecantikan di Indonesia, harus dihapuskan.

"Dulu aku merupakan korban bullying, gak tau kenapa, mungkin karena kondisi fisik aku yang berkulit gelap. Sedih banget iya, depresi juga, dan yang terpenting pastinya membuat aku jadi nggak nyaman,” ungkap Nafa dalam keterangannya yang diterima suara.com, Senin (23/5/2022).

Standar kecantikan Indonesia ini menurut Nafa bisa membahayakan, padahal dunia internasional sudah sangat terbuka, termasuk bisa menerima berbagai keunikan setiap perempuan untuk jadi model, karena sadar setiap orang beragam.

"Pada suatu hari aku pergi ke Milan, Italia, dan disanalah turning point aku. Aku sadar seluruh kekurangan aku bisa menjadi kelebihan disana dengan sudut pandang yang berbeda. Aku ternyata punya potensi jadi model, dan saat itu terjadi aku mulai lebih aware untuk diri aku sendiri, sehingga lebih merawat diri dan lebih peduli," ungkap Nafa.

Perempuan kelahiran 1999 itu mengatakan, bahwa setiap perempuan harus percaya diri dengan kecantikan dan keunikannya masing-masing.

Baca Juga: Foto Jadul Tahun 1938 Jadi Sorotan, Publik Salfok Lihat Kecantikan Gadis Pemetik Daun Teh

“Tergantung bagaimana kita mengembangkannya, serta kita harus paham bahwa tolak ukur standar sebuah kecantikan setiap orang juga berbeda, jadi stop bullying ya!,” ungkap Nafa.

Pernyataan Nafa bahwa setiap perempuan unik dan cantik ini, dibenarkan Chief Creative Consultant Pothelmia Beauty, I-van Policarp yang mengatakan brand kecantikan harus turut andil menghapus stigma soal kecantikan perempuan.

"Sebagai brand kecantikan internasional, Pothelmia Beauty mencoba merubah stigma tersebut, karena meyakini bahwa setiap perempuan itu cantik dengan caranya masing-masing, dan tidak ada sebuah standar dalam kecantikan," tutur I-van.

Inilah sebabnya Pothelmia mendukung penuh pemikiran Nafa, yang juga sudah diterapkan dalam dunia modeling internasional, khususnya di Milan, Italia kota tempat Nafa berkarir.

"Bahwa masing-masing individu hanya perlu memberanikan diri memancarkan sisi keunikannya, untuk menemukan rasa percaya dirinya sehingga dapat bernilai baik dari diri sendiri maupun sudut pandang orang lain," Direktur Pothelmia Beauty, Pram Ekaputra.

Pothelmia Beauty adalah brand yang berfokus pada penemuan formula yang cocok untuk setiap orang berbeda.

“Ketika kita merasa bahagia akan keunikan yang dimiliki, disaat itulah, kita akan merasa cantik dan menawan setiap saat,” tutup Nafa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI